Berita

Pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati/RMOL

Politik

Presiden Prabowo Diminta Pertimbangkan Usia dan Prestasi Calon KSAL

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 12:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah harus mempertimbangkan usia dan juga prestasi dari sosok yang bakal menempati jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). 

Menurut pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, usia dan prestasi kerja calon KSAL sangat penting lantaran untuk menentukan proyeksi masa jabatan ke depan.

“Minimal 2 tahun ke depan untuk menjaga proses regenerasi,” kata wanita yang karib disapa Mbak Nuning ini kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis, 26 Desember 2024.


Ia mengatakan, jika pemerintah tidak memperhatikan usia dan prestasi calon KSAL, maka perwira yang cemerlang tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin. 

“Jika tidak diperhatikan, maka pengalaman menunjukkan beberapa perwira yang cemerlang tidak sempat menjabat karena terhalang seniornya yang belum pensiun,” jelasnya.

“Padahal untuk jabatan se-strategis Panglima TNI tidak harus menunggu usia pensiun. Apalagi jika dipertimbangkan prestasi kerja selama dinas,” sambung mantan Anggota Komisi I DPR tersebut.

Selain itu, Nuning juga mengimbau kebutuhan TNI AL seperti SDM dan alutsista dalam beberapa waktu ke depan harus dipertimbangkan pemerintah. Mengingat situasi global saat ini cukup panas dan dapat berimbas ke Indonesia.

“Pertimbangan kebutuhan organisasi TNI dalam kurun waktu ke depan sebagai bagian modernisasi Alutsista sehingga dibutuhkan kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang andal,” tutupnya.

Saat ini terdapat beberapa Pati AL berpangkat bintang tiga yang memiliki peluang sebagai KSAL baru. Mereka adalah Wakil KSAL Laksdya TNI Erwin Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah dan Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Budi Purwanto. Kemudian dari Marinir ialah Dankodiklatal Letjen TNI Mar Nur Alamsyah. 

KSAL saat ini Laksamana TNI Muhammad Ali pada April 2025 akan berusia 58 tahun yang berarti memasuki usia pensiun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya