Berita

Petugas membersihkan limbah minyak dari Laut Hitam/Net

Dunia

Rusia Tetapkan Status Darurat Respons Perluasan Tumpahan Minyak di Laut Hitam

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 11:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pihak berwenang di wilayah Krasnodar selatan Rusia pada hari Rabu menyatakan keadaan darurat menyusul tumpahan minyak yang semakin meluas di Laut Hitam. 

Minyak tersebut berasal dari kapal tanker yang dilanda badai pada tanggal 15 Desember. Salah satu kapal terbelah dua, sementara yang lain tenggelam. 

Gubernur wilayah Krasnodar, Veniamin Kondratiev sebelumnya mengumumkan keadaan darurat tingkat kota yang tidak terlalu serius.


Namun pada pada Kamis, 26 Desember 2024, status darurat ditetapkan di seluruh wilayah  karena minyak masih mencemari garis pantai di distrik Anapa dan Temryuk.

“Awalnya, menurut perhitungan para ilmuwan dan spesialis, massa utama bahan bakar minyak seharusnya tetap berada di dasar Laut Hitam, yang akan memungkinkannya terkumpul di dalam air,” tulis Kondratiev di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dimuat Reuters.

“Namun cuaca menentukan kondisinya sendiri, udara menghangat dan produk minyak naik ke atas. Akibatnya, minyak tersebut terbawa ke pantai-pantai kita," jelasnya. 

Polusi yang telah menyelimuti pantai berpasir di dan sekitar Anapa, resor musim panas yang populer, telah menyebabkan masalah serius bagi burung laut dan berbagai hal mulai dari lumba-lumba hingga ikan pesut. 

Lebih dari 10.000 orang telah dikerahkan untuk membersihkannya.

Secara terpisah, pusat krisis yang berfokus pada pembersihan mengatakan bahwa haluan salah satu tanker Volgoneft-239 telah ditemukan di bawah air dan penyelam akan memeriksa apakah ada kebocoran produk minyak darinya segera setelah kondisi cuaca memungkinkan.

Secara total, lebih dari 256 kilometer persegi wilayah pesisir telah disurvei dan 25 ton lumpur minyak-air telah dikumpulkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya