Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

AS Tarik Obat Tetes Mata Ini dari Peredaran

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) menarik peredaran obat tetes mata merek Systane Lubricant Eye Drops Ultra PF setelah ditemukan kontaminasi jamur pada salah satu botolnya.

Selama ini, obat tetes mata Systane Lubricant Eye Drops Ultra PF dikenal dengan klaimnya yang menawarkan “hidrasi yang bekerja cepat dan kelegaan yang tahan lama”. 

Dikutip dari  The Independent, Kamis 26 Desember 2024, penarikan ini pertama kali dilaporkan oleh media AS pada Rabu. Sebelumnya, Alcon Laboratories yang berpusat di Texas memberitahukan pemerintah federal tentang penarikan sukarela ini pada Sabtu pekan lalu, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memposting pemberitahuan penarikan tersebut pada Senin.

Menurut Alcon, penarikan kembali dilakukan setelah adanya keluhan konsumen mengenai bahan asing yang terlihat di dalam botol sekali pakai yang disegel, yang diketahui "bersifat jamur." 
Penarikan ini memengaruhi Lot 10101 dengan tanggal kadaluarsa September 2025. Produk tersebut dijual dalam kotak berisi 25 botol sekali pakai di pengecer besar seperti Target, Kroger, Walmart, dan Walgreens, serta secara daring.
FDA telah menginstruksikan siapa pun yang mungkin telah membeli kemasan yang ditarik untuk segera berhenti menggunakannya dan mengembalikannya kepada penjual untuk diganti atau dikembalikan uangnya. 

"Siapa pun yang terkena dampak buruk dari obat tetes tersebut harus melaporkan masalah tersebut ke program Pelaporan Kejadian Buruk MedWatch, baik secara daring, melalui pos, atau faks," kata badan tersebut. 

Infeksi jamur pada mata dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan dan berpotensi fatal bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Alcon menyatakan belum menerima laporan apa pun tentang efek samping dari obat tetes mata yang terpengaruh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya