Berita

Wakil Ketua DPR, Saan Mustopa/RMOLJabar

Politik

Dusun Sarakan Karawang Terancam Digusur, Ini Solusi yang Ditawarkan Saan Mustopa

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 19:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketidakpastian nasib menghantui 180 kepala keluarga (KK) yang menempati lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ratusan warga itu telah bermukim di tanah tersebut sejak 2007. Namun kini ancaman penggusuran terus membayangi mereka.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, mendesak pemerintah mencari solusi bagi masyarakat yang telah tinggal lebih dari 15 tahun. Menurutnya, warga tidak boleh digusur tanpa adanya solusi pengganti yang jelas.

"Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya. Pemerintah harus segera mencari solusi bagi masyarakat ini," kata Saan dalam keterangannya yang dikutip RMOLJabar, Rabu, 25 Desember 2024.

Sebagai solusi, Saan mengusulkan pemerintah menyediakan lahan khusus yang dapat dibangun menjadi kampung nelayan yang terintegrasi dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, ia juga menyarankan agar Dusun Sarakan dikembangkan menjadi kampung wisata mangrove yang memanfaatkan potensi produk olahan ikan bandeng untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Dalam situasi yang penuh tantangan tersebut, warga Dusun Sarakan juga menghadapi dampak bencana banjir rob yang melanda Desa Tambaksari pada 13 hingga 20 Desember 2024.

Banjir tersebut menyebabkan kerusakan pada sekitar 300 hektare tambak dari total 2.000 hektar yang ada di wilayah tersebut, yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.

"Kerugiannya sangat besar, mencapai miliaran rupiah," kata Kepala Desa Tambaksari, Katam.

Sebelumnya, warga Dusun Sarakan tinggal di pinggir pantai, namun mereka terpaksa direlokasi akibat abrasi yang menghilangkan kampung mereka.

Pada 2007, warga dipindahkan ke lahan milik Pertamina seluas 100 meter persegi setelah mendapat izin dari perusahaan. Meski demikian, kekhawatiran akan penggusuran tetap menghantui warga hingga kini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya