Berita

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jakarta/Ist

Nusantara

Libur Nataru

BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta hingga Jatim

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 13:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai langkah mitigasi bencana hidrometeorologi di tengah meningkatnya intensitas hujan di akhir tahun.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, terutama di wilayah-wilayah dengan potensi bencana tinggi, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan langkah mitigasi yang kami ambil untuk mengendalikan curah hujan, meminimalkan dampak bencana, dan melindungi keselamatan masyarakat,” kata Dwikorita.

Diterangkan, melalui teknologi penyemaian garam NaCl superfine ke dalam awan potensial, BMKG mengupayakan agar lokasi dan intensitas hujan tidak terjadi penumpukan curah hujan di wilayah yang rawan bencana.

OMC sendiri dilaksanakan secara bertahap di beberapa wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana. Di DKI Jakarta, operasi telah dilakukan pada 7-9 dan 13-16 Desember 2024, dengan total 17 sorti penerbangan yang beroperasi dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang.

Di Jawa Barat, operasi berlangsung pada 11-16 Desember 2024 dan direncanakan berlanjut hingga 20 Desember 2024, dengan total 34 sorti penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Sementara itu, di Jawa Tengah, operasi dimulai pada 11 Desember 2024 dengan total 23 sorti penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, dan masih berlangsung.

Untuk Jawa Timur, operasi dilaksanakan pada 18 hingga 22 Desember 2024, dengan kemungkinan perpanjangan jika situasi membutuhkan.

Sementara itu, menurut Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, OMC merupakan solusi adaptif untuk mengurangi dampak buruk bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di musim penghujan.

“Selain untuk mitigasi bencana, operasi ini juga mendukung kelancaran infrastruktur transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru, memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” kata Seto.

Seto menambahkan, operasi ini dilaksanakan dengan dukungan dari BNPB, BPBD, dan operator-operator swasta yang terlibat dalam modifikasi cuaca.

Selain sebagai langkah mitigasi bencana, OMC juga memiliki fokus pada pengamanan jalur transportasi darat, laut, dan udara selama Nataru.

Intensitas hujan tinggi yang biasanya terjadi pada akhir tahun kerap menyebabkan gangguan pada infrastruktur, sehingga upaya ini diharapkan dapat memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan.

Posko operasional juga didirikan di lokasi strategis untuk memonitor pelaksanaan operasi secara real-time dan memastikan efektivitasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya