Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Rupiah Melemah, Airlangga Sebut Masih Lebih Baik dari Mata Uang Lain

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 18:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah tercatat mengalami pelemahan sebesar 5,48 persen sejak awal 2024, dengan kembali berada ke posisi Rp16 ribu per Dolar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelemahan Rupiah itu belum berpengaruh besar pada kondisi perekonomian nasional.

Menurutnya, pelemahan nilai tukar Rupiah ini jauh lebih baik jika dibandingkan nilai tukar mata uang negara tetangga terhadap Dolar AS. Seperti nilai tukar Won Korea Selatan yang melemah sekitar 11 persen sejak awal 2024. 


Selain itu, Yen Jepang anjlok 10,16 persen dan mata uang Real Brasil yang terjun hingga 22,82 persen terhadap Dolar AS.

“Indonesia masih 5,48 persen year to date. Jadi secara fundamental kita relatif lebih kuat,” kata Menko Airlangga pada Senin 23 Desember 2024. 

Kondisi ini, lanjut dia, dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu sejak Donald Trump menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada November 2024 lalu. 

Menko Perekonomian itu mengatakan, sejak Trump terpilih sebagai Presiden AS pada 5 November 2024, mata uang Dolar terus menguat hingga 6,5 persen dengan berada di posisi 108,11. 

Sejak saat itu, nilai tukar Rupiah melemah 2,73 persen. Pelemahan Rupiah ini menurut Airlangga lebih kuat dibandingkan yang dialami mata uang Won Korsel yang terdepresi hingga 3,55 persen, Yen Jepang yang melemah hingga 4,6 persen, dan Real Brasil yang terkoreksi hingga mencapai angka 5,11 persen.

Airlangga menuturkan, pelemahan rupiah juga memiliki sisi positif. Menurutnya, kondisi ini meningkatkan daya saing ekspor, terutama untuk ekspor sumber daya alam yang jadi tumpuan Indonesia.

Selain itu, sisi positif melemahnya Rupiah saat ini menjadikan neraca perdagangan RI terus berada di level positif. Bahkan, Menko Perekonomian menyebut neraca perdagangan Indonesia melebar pada November 2024. 

”SDA itu bahan baku rupiah, apakah itu nikel, batu bara, atau sawit. Nah itu kan lebih dari 50 persen (porsinya). Jadi pada saat terjadi pelemahan rupiah, tentu gain-nya akan naik,” tuturnya.

Ia mengaku fundamental ekonomi nasional masih kuat jika dibandingkan dengan negara Brasil. Airlangga mengatakan, defisit anggaran RI minus 2,7 persen, hal ini masih lebih baik dibandingkan Brasil yang minus mencapai 8,7 persen. Selain itu, defisit transaksi berjalan RI sebesar 0,7 persen juga lebih baik dibandingkan Brasil yang mencapai 2,9 persen. 

"Debt to GDP dia (Brasil) 78 persen, kita 40 persen," tegas Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya