Berita

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron/RMOL

Politik

Demokrat Setuju Kenaikan PPN 12 Persen, Tapi….

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat akan sejalan dengan keputusan pemerintah dan DPR Periode sebelumnya yang menyepakati kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen dan berlaku pada 1 Januari 2025 mendatang. 

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, PPN 12 persen telah tertuang dalam UU Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). 

Menurut dia, UU itu adalah produk hukum pemerintah dan DPR sebelumnya, sehingga pemerintah saat ini berkewajiban menjalankannya. 


Ia meyakini pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto sangat tidak mudah mengambil keputusan terkait dengan amanat UU untuk menaikan pajak ini. Sehingga, menurutnya, harus dicarikan kebijakan yang tepat dalam implementasinya. 

“PPN ini adalah diperuntukkan untuk barang mewah, jadi barang mewah ini kan konsumsi yang berkemampuan. Nah oleh karenanya, karena konsumsi yang berkemampuan, maka harus dibarengi oleh kebijakan afirmatif, kebijakan yang prorakyat,” kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 24 Desember 2024. 

Lanjutnya, program-program prorakyat tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan kemampuan ekonomi di masyarakat. 

“Jadi ya intinya bahwa ingin ada suatu pendapatan dari kalangan berkemampuan kemudian digeser kepada yang memang membutuhkannya, saya kira ini suguh mulia ya,” tutur Anggota Komisi VI DPR ini. 

“Tinggal bagaimana memang ke depan pemerintah menyiapkan mitigasi apabila terjadi dampak ataupun impact dari kenaikan di kalangan berkemampuan ini terhadap sektor lainnya,” sambungnya. 

Lebih jauh, Herman menyatakan bahwa  untuk sektor yang ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako dan sejenisnya harus bebas PPN alias nol persen. 

“Ini kebijakan afirmatif ya. Kemudian juga ada insentif-insentif yang akan diberikan kepada masyarakat yang memang berpenghasilan rendah. Ini juga insentif adalah untuk meningkatkan kemampuan ekonomi di masyarakat kelas tertentu,” jelasnya. 

“Nah oleh karena itu menurut saya yang penting dijaga, supaya memang kenaikan ini tidak berdampak kemana-mana,” demikian Herman Khaeron.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya