Berita

Ilustrasi/Freepik

Nusantara

Aktivis Hanifah Husein Sebut Pendidikan Ibu Penting untuk Cetak Generasi Emas

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 14:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Peran ibu sebagai tenaga pendidik pertama bagi anak-anak merupakan peran penting yang harus didukung dengan akses pendidikan yang lebih baik.

Aktivis perempuan Hanifah Husein menekankan bahwa ibu memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter, moral, dan keterampilan sosial anak sejak usia dini. Untuk itu, Hanifah menegaskan bahwa untuk memaksimalkan peran ini, para ibu perlu mendapatkan akses terhadap pendidikan yang memadai.

"Ibu adalah pendidik pertama dan utama dalam kehidupan anak. Pendidikan yang diberikan ibu kepada anak-anaknya bukan hanya berupa pengetahuan akademis, tetapi juga pendidikan karakter, nilai moral, etika berdasar agama, dan keterampilan sosial yang akan mempengaruhi perkembangan anak sepanjang hidupnya," kata Hanifah dalam dalam Bincang Narasi dengan tema “Ibu, Pendidikan dan  Peradaban” bersama Student Union Kajian Perempuan Insan Cita (KPIC) Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).


Hanifah menjelaskan, ibu adalah orang pertama yang mengajarkan anak berinteraksi dengan dunia sekitar, sekaligus menjadi penghubung awal dengan dunia pendidikan formal.

Namun, menurutnya, banyak ibu yang belum memiliki akses pendidikan yang layak, sehingga mereka tidak dapat memberikan pembelajaran secara maksimal kepada anak-anak mereka.

"Ketika ibu mendapatkan pendidikan yang baik, mereka akan lebih mampu mendidik anak-anak mereka dengan cara yang lebih efektif dan lebih baik," tambahnya dalam webinar pada Selasa 24 Desember 2024.

Hanifah menyoroti bahwa pendidikan tidak hanya penting untuk membangun pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk moral dan etika individu. Peran ini, katanya, sangat krusial dalam membangun peradaban yang lebih maju dan beradab.

Dalam memperingati Hari Ibu yang jatuh tiap 22 Desember itu, Hanifah juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan merata untuk menciptakan kesetaraan gender. Pasalnya, ketika perempuan, terutama ibu, mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan, maka mereka, kata aktivis itu, menjadi lebih mandiri secara sosial, ekonomi, dan politik.

"Pemberdayaan ibu melalui pendidikan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga. Ibu yang terdidik mampu mendidik anak-anak mereka dengan lebih baik, menciptakan generasi yang lebih produktif dan berkontribusi pada peradaban yang sejahtera," jelasnya.

Nilai-nilai ini, jika ditanamkan sejak dini, menurutnya akan membentuk generasi mendatang dengan fondasi peradaban yang lebih kuat.

Hanifah menekankan, pendidikan yang inklusif dan merata memberikan kesempatan bagi semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan peradaban.

“Salah satu pilar utama dari peradaban yang sehat adalah kesetaraan, yang dapat terwujud melalui pendidikan yang mengutamakan hak yang setara untuk semua orang, tapa diskriminasi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya