Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Suspensi Dicabut, Saham Ini Langsung Meroket

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) yang sebelumnya dihentikan sementara (suspensi). 

Keputusan ini diambil setelah BEI melakukan evaluasi terkait status perdagangan saham tersebut. 

PACK Kembali diperjualbelikan pada sesi I perdagangan, Selasa 24 Desember 2024.


Tak lama setelah perdagangan dibuka, saham PACK tercatat di papan pemantauan khusus full call auction (FCA).

Meski masuk FCA, saham PACK tetap diserbu yang membuat harganya melonjak 9,44 persen. Bahkan, antrean beli saham PACK di harga atas Rp510 mencapai 291.887 lot saham.

Dalam tiga bulan terakhir ini, saham PACK terbang hingga 1.143,90 persen.

Dikutip dari Investor, saham PACK banyak diburu selepas diakuisisi PT Eco Energi Perkasa (EEP), di mana penerima manfaat akhirnya adalah Deng Weiming, taipan China pendiri CNGR, pembuat komponen baterai litium. 

PACK juga baru memiliki direktur utama baru. 

Ganti Nama

Solusi Kemasan Digital akan melakukan penambahan kegiatan bisnis dan mengganti nama perseroan menjadi PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk. 

Hal ini akan disampaikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Desember 2024.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya