Berita

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam Bincang Narasi dengan tema “Ibu, Pendidikan dan Peradaban” bersama Student Union Kajian Perempuan Insan Cita (KPIC) Universitas Insan Cita Indonesia (UICI)/Tangkapan Layar

Nusantara

Ketua Dewan Pers: Hari Ibu Momen Refleksi Diri Atas Diskriminasi terhadap Perempuan

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perempuan di Indonesia masih banyak menghadapi beban hidup yang berat, dan seringkali menjadi korban diskriminasi di ruang publik.

Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam Bincang Narasi dengan tema “Ibu, Pendidikan dan  Peradaban” bersama Student Union Kajian Perempuan Insan Cita (KPIC) Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).

“Dalam kehidupan, peran perempuan sangat berat. Mulai dari pengalaman menstruasi yang tidak pernah dialami laki-laki hingga kehamilan selama sembilan bulan. Sayangnya, hal-hal ini tidak digunakan untuk mendukung perempuan, justru sering digunakan untuk mendiskriminasi dengan membatasi ruang gerak mereka,” kata Ninik dalam webinar pada Selasa 24 Desember 2024

Dalam acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember ini, Ninik uga menyoroti pandangan sosial yang kerap menyalahkan perempuan dalam berbagai situasi. 

“Ketika perempuan tidak hamil atau tidak mengurus rumah tangga dengan baik atau ada lingkungan yang salah, yang disalahkan tetap perempuan. Ini menunjukkan adanya diskriminasi yang harus kita sadari dan perbaiki,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ninik mengingatkan bahwa Hari Ibu di Indonesia memiliki sejarah perjuangan melawan domestikasi perempuan. Peringatan ini merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia yang pertama pada 22 Desember 1928, yang bertujuan menolak praktik-praktik yang membatasi peran perempuan hanya dalam urusan rumah tangga.

“Pada masa itu, perempuan yang sudah mengalami menstruasi sering kali dinikahkan, sementara akses pendidikan lebih diutamakan untuk laki-laki. Momentum ini awalnya adalah bentuk perlawanan terhadap domestikasi perempuan. Sayangnya, sekarang justru dirayakan dengan pendekatan ‘ibuisme’ (beda esensi perjuangannya),” tegas Ninik.

Melalui peringatan Hari Ibu, Ninik mengajak masyarakat untuk kembali memahami makna mendalam dari hari tersebut, yang tidak hanya sekedar perayaan tahunan atas jasa isteri atau ibu. Melainkan juga ajang kebangkitan perempuan menuju hakekat hidup sebagai manusia, yang memiliki kesetaraan, perlindungan serta keadilan.

“Saya ingin mengajak berefleksi, bagaimana kita bisa mendukung perempuan, menghentikan diskriminasi, dan mengakui peran mereka tidak hanya di ranah domestik, tetapi juga di semua aspek kehidupan,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya