Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tak Sesuai Prediksi, Ekonomi Inggris Stagnan pada Kuartal III 2024

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 12:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekonomi Inggris terpantau staganan dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nol persen pada kuartal III 2024.

Seperti dikutip dari Euro News pada Selasa 24 Desember 2024, angka tersebut lebih buruk dari perkiraan awal dengan prediksi kenaikan 0,1 persen pada periode Juli-September 2024.

"Ekonomi Inggris tetap stagnan pada kuartal ketiga tahun ini, dengan tingkat pertumbuhan PDB kuartal ke kuartal mencapai 0 persen," kata Kantor Statistik Nasional.


Angka tersebut turun dari 0,4 persen pada kuartal sebelumnya, serta di bawah estimasi analis sebesar 0,1 persen, karena sektor jasa dan produksi mengalami penurunan yang nyata.

Kepala Keuangan dan Pasar Hargreaves Lansdown Susannah Streeter mengatakan PDB Inggris yang enggan tumbuh itu merupakan pukulan telak bagi Perdana Menteri Inggris Keir Starmer asal Partai Buruh yang mulai berkuasa pada Juli 2024.

"Perekonomian stagnan antara Juli dan September, dan itu terjadi sebelum pengumuman anggaran pemerintah yang mengecewakan," katanya.

Saat kampanye pemilu, PM Starmer telah berjanji untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi setelah 14 tahun pemerintahan kelompok konservatif.

"Namun tidak banyak hal yang menggembirakan mengenai prospek ekonomi Inggris,"sambung Streeter.

Partai Buruh selama ini mengklaim kelompok konservatif telah menghancurkan ekonomi Inggris selama 15 tahun berkuasa. Starmer dan jajarannya memperingatkan perbaikan ekonomi akan membutuhkan waktu yang lama.

"Tantangan yang kita hadapi untuk memperbaiki ekonomi kita dan mendanai keuangan publik kita dengan baik setelah 15 tahun terabaikan sangat besar," kata Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves.

"Namun, ini hanya memicu semangat kita untuk memberikan hasil terbaik bagi para pekerja," tututrnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya