Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Berambisi Ubah Kanada, Greenland, dan Terusan Panama Jadi Wilayah AS

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 10:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebulan jelang pelantikan, presiden terpilih Donald Trump menyampaikan ambisinya mengubah Greenland, Terusan Panama, dan Kanada menjadi bagian dari teritori Amerika Serikat.

Setelah menunjuk perwakilan AS untuk Denmark, Trump dalam unggahan di media sosial menekankan pentingnya mengambilalih Greenland dari Denmark.

"Demi tujuan keamanan nasional dan kebebasan di seluruh dunia, Amerika Serikat merasa bahwa kepemilikan dan kendali atas Greenland merupakan kebutuhan mutlak," tulisnya, seperti dimuat Metro US pada Selasa, 24 Desember 2024.

Greenland, pulau terbesar di dunia, terletak di antara Samudra Atlantik dan Arktik. 80 persen wilayahnya ditutupi oleh lapisan es dan merupakan rumah bagi pangkalan militer AS yang besar.

Akhir pekan ini pada Minggu, 22 Desember 2024, Trump mengusulkan AS dapat mengambil alih Terusan Panama jika kenaikan biaya pengiriman tidak ditangani antara Samudra Atlantik dan Pasifik.

Trump menyebut AS sedang dirampok di Terusan Panama.

"Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari gerakan memberi yang murah hati ini tidak diikuti, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan ke Amerika Serikat, secara penuh, cepat dan tanpa pertanyaan," tegasnya.

Amerika Serikat membangun terusan tersebut pada awal tahun 1900-an tetapi menyerahkan kendali kepada Panama hampir 25 tahun yang lalu pada tanggal 31 Desember 1999, berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1977 oleh Presiden Jimmy Carter saat itu.

Terusan tersebut bergantung pada waduk yang dilanda kekeringan tahun 2023 yang memaksanya untuk secara substansial mengurangi jumlah slot harian untuk kapal yang menyeberang.

Dalam unggahan lain, Trump juga mengatakan Kanada dapat menjadi negara bagian AS ke-51. Dia bahkan menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai gubernur negara bagian Kanada.

Trudeau tidak menganggap serius pernyataan Trump yang ingin mencaplok negaranya. Keduanya baru-baru ini bertemu di klub Trump di Mar-a-Lago di Florida untuk membahas ancaman Trump atas tarif 25 persen yang akan dikenakan pada semua barang Kanada.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya