Berita

Ilustrasi/Foto: imc.co.id

Bisnis

Pendapatan Anjlok 21,4 Persen di Kuartal III, MDIA Ungkap Hal Ini

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 08:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anak usaha dari Visi Media Asia yang bergerak di bidang penyiaran televisi, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) melaporkan penurunan pendapatan sebesar 21,4 persen sepanjang Januari hingga September 2024.

Penurunan tersebut setara dengan Rp483,5 miliar, ambles dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp615,4 miliar. 

Meski pendapatan menurun, MDIA berhasil menurunkan biaya operasional sebesar 36,3 persen. 


Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa 24 Desember 2024, beban program dan penyiaran tercatat sebesar Rp245,3 miliar, susut dari Rp438,55 miliar. 

Sedangkan beban umum dan administrasi Rp208,2 miliar, turun dari Rp273,09 miliar. Total beban usaha Rp453,5 miliar, turun dari Rp711,64 miliar. 

MDIA berhasil meningkatkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 13,5 persen menjadi Rp65,1 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp44, 4 miliar.

Adapun laba bersih yang diperoleh perseroan dalam sembilan bulan di tahun 2024 sebesar Rp100,61 miliar.

"Di sembilan pertama tahun ini dan ini juga kalau kita melihat dari sisi laba rugi bersih kami juga berhasil membukukan laba bersih 100 miliar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini," ujar Direktur Intermedia Capital Tbk (MDIA) Arhya Winastu Satyagraha. 

MDIA juga membukukan total liabilitas yang menurun menjadi Rp 5,94 triliun dari Rp 5,99 triliun pada akhir 2023. 

Sementara total aset, MDIA mencatat peningkatan menjadi Rp 7,97 triliun dari sebelumnya Rp 7,93 triliun. 

MDIA telah  menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) pada Senin 23 Desember 2024. Keduanya membahas strategi pasca-penyelesaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Kedua entitas mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal III 2024 namun tetap fokus pada efisiensi operasional untuk menjaga kinerja.

MDIA baru-baru ini diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK). Adapun PHK menyasar kepada seluruh pekerja di divisi produksi. 

Tahun lalu MDIA juga melakukan efisiensi karyawan. Hal itu dilakukan agar MDIA tetap bertahan di industri media. 

MDIA merupakan perusahaan media dengan PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) sebagai stasiun tivi yang dimilikinya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya