Berita

Poster Presiden Yoon Suk-Yeol/Net

Dunia

Penyidik Kantongi Bukti Darurat Militer Korsel Dipakai untuk Provokasi Korut

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 15:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tim penyelidik kepolisian Korea Selatan berhasil mengungkap tujuan lain dari darurat militer yang ditetapkan oleh Presiden Yoon Suk-Yeol awal bulan ini. 

Berdasarkan buku catatan milik mantan komandan intelijen militer, Mayjen Noh Sang-won yang disita penyidik, diketahui bahwa darurat militer itu awalnya ditetapkan untuk memprovokasi Korea Utara agar menyerang Korea Selatan. 

"Rencana tersebut adalah untuk memprovokasi Pyongyang agar melakukan serangan di perbatasan laut antar-Korea de facto di bagian barat, yang dikenal sebagai Garis Batas Utara atau NLL di Laut Kuning," ungkap kepolisian merujuk pada buku setebal 60-70 halaman tersebut, seperti dimuat Yonhap News pada Minggu, 23 Desember 2024. 

Noh adalah mantan kepala Komando Intelijen Pertahanan (DIC) dan polisi telah menggerebek kediamannya di daerah Ansan di provinsi Gyeonggi, selatan ibu kota Seoul.

Dia dikeluarkan dari militer karena kasus pelecehan seksual pada tahun 2018, adalah ajudan dekat mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-Hyun, yang juga telah ditangkap.

Pihak berwenang tengah menggelar penyelidikan terhadap Yoon dan para pembantunya atas keputusan darurat militer yang gagal 3 Desember lalu. 

Yoon juga telah dimakzulkan oleh parlemen Korea Selatan dan kini tengah menunggu persidangan oleh Mahkamah Konstitusi.

Beberapa perwira militer yang bekerja di bawah pemerintahan Yoon juga telah ditangkap.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya