Jalur sepeda diterobos pengendara motor/Ist
Pasca Anies Baswedan tidak menjabat Gubernur DKI Jakarta, kondisi jalur sepeda di ibu kota menjadi telantar.
Era Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono jalur sepeda tidak mendapat perhatian yang cukup, bahkan fasilitas pembatas jalur sepeda kerap ditemukan dalam kondisi rusak.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Taufik Zoelkifli, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi jalur sepeda tersebut.
Menurutnya, situasi ini menunjukkan bahwa Jakarta kurang serius dalam mendukung penggunaan sepeda sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
Dalam kondisi seperti ini, penggunaan jalur sepeda yang awalnya dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pesepeda justru menjadi tidak efektif.
"Masalah serius yang sering terjadi di jalur sepeda, yakni pembiaran kendaraan bermotor yang bebas melintas, bahkan parkir di jalur sepeda," kata Taufik dikutip dari laman PKS, Senin 23 Desember 2024.
Kasus yang baru-baru ini viral, yaitu pesepeda yang ditendang oleh seorang driver ojek online (ojol) di Jalan Sudirman-Thamrin, menjadi contoh nyata dampak dari tidak adanya pengawasan di jalur sepeda.
Taufik menilai bahwa kejadian ini tidak hanya mengancam keselamatan pesepeda tetapi juga mencerminkan kurangnya ketegasan dalam penegakan aturan lalu lintas di DKI Jakarta.
Melihat permasalahan yang ada, Taufik mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta segera merumuskan solusi yang tepat untuk menangani masalah jalur sepeda yang terlantar ini.
Salah satu solusinya adalah dengan mempertimbangkan untuk melepas pembatas jalur sepeda jika memang tidak bisa dipelihara dan diperbaiki.
Dengan cara ini, jalur sepeda yang sudah tidak dapat berfungsi dengan baik akan menjadi lebih aman dan tidak menambah risiko kecelakaan bagi pesepeda.