Berita

Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar/Istimewa

Politik

Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang

MINGGU, 22 DESEMBER 2024 | 18:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden meledaknya smelter titanium milik PT Monokem Surya yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin 16 Desember 2024, membuat Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, prihatin. Terlebih ada dua pekerja yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Gunhar mempertanyakan mengapa smelter di Indonesia kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan kerja. 

"Kita tidak menuduh perusahaan memiliki smelter yang sudah tidak layak pakai atau menggunakan peralatan rekondisi. Namun, jika ditemukan bukti-bukti ke arah itu, keberlangsungan operasional perusahaan tersebut harus dievaluasi secara serius oleh pemerintah," ujar Gunhar, melalui keterangan tertulisnya, Minggu 22 Desember 2024.


Menurut Gunhar, insiden yang kerap berulang itu bukan hanya menyangkut reputasi industri smelter di Indonesia, tetapi juga menyangkut keselamatan dan nyawa para pekerja.

"Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan industri. Tidak boleh ada kompromi terhadap standar keamanan," tegas Gunhar.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan memantau perkembangan lebih lanjut di lapangan. Komisi XII DPR juga berencana memanggil pihak-pihak terkait melalui Panitia Kerja (Panja) untuk membahas masalah ini secara mendalam.

"Kita perlu memastikan bahwa semua smelter di Indonesia mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku. Insiden seperti ini tidak boleh terulang kembali," katanya.

Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menginvestigasi penyebab insiden dan memberikan perlindungan maksimal kepada para pekerja.

"Negara harus hadir menjaga keselamatan nyawa pekerja," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya