Berita

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Mathla'ul Anwar dan Rakernas Muslimat Mathla’ul Anwar di Kota Bandar Lampung/Ist

Politik

Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas 2045

MINGGU, 22 DESEMBER 2024 | 18:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Mathla'ul Anwar dan Rakernas Muslimat Mathla’ul Anwar di Kota Bandar Lampung, Sabtu, 21 Desember 2024.

Dalam kegiatan itu, Ace menekankan sejumlah hal. Salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kata Ace, Mathla'ul Anwar merupakan bagian dari perjalanan hidup. Tidak hanya di Banten, namun juga bagi Indonesia. Sebab, Mathla'ul Anwar merupakan organisasi Islam tertua yang dapat dimaknai sebagai salah satu pendiri Indonesia.

Karena itu, kata dia, tanggung jawab sejarah bagi seluruh warga Mathla'ul Anwar untuk menjadikan Indonesia negara kuat. Karena kelahiran Indonesia juga karena kontribusi para ulama yang tergabung dalam Mathla'ul Anwar.

"Bahkan apa yang dilakukan Mathla'ul Anwar pasti sejalan dengan cita-cita kebangsaan," kata Gubernur Lemhannas RI.

Cita-cita kebangsaan Indonesia, ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, termaktub dalam pembukaan UUD 45, yaitu melindungi segenap rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut terlibat dalam perdamaian dunia. 

“Saya kira, itu juga menjadi cita-cita yang dibangun oleh Mathla'ul Anwar," ujar Kang Ace.

Menurut Kang Ace, sangat relevan, Rakernas II Mathla'ul Anwar mengusung tema “Sinergi Mathla’ul Anwar dengan Pemerintah dalam Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045". Program Asta Cita sejalan dengan 9 prinsip Mathla’ul Anwar. 

Peran dan kontribusi Mathla'ul Anwar, tutur dia, diharapkan terus mendorong upaya peningkatan SDM. 

Konsistensi Mathla'ul Anwar untuk terus bergerak di dunia pendidikan dan dakwah, sesuatu yang positif bagi upaya Indonesia terus memantapkan nilai-nilai kebangsaan.

"Saya berharap Lemhannas RI dan Mathla'ul Anwar terus bersinergi. Lemhannas RI memiliki tiga fungsi. Setiap tahun Lemhannas mencetak calon-calon jenderal TNI-Polri. Pejabat dan tokoh masyarakat sipil termasuk dari Mathla'ul Anwar juga bisa mengikuti pendidikan di Lemhannas," tutur Kang Ace.

Fungsi kedua, kata Gubernur Lemhannas RI, Lemhannas menjadi think tank presiden. Lemhannas memberikan masukan bagi presiden terkait arah kebijakan yang akan diambil pemerintah. 

Karena itu, di Mathla'ul Anwar banyak memiliki intelektual yang nanti akan dimintai masukan konstruktif bagi kebijakan pemerintah.

"Ketiga, tugas Lemhannas RI adalah memantapkan nilai-nilai kebangsaan. Terus terang saja, pasca reformasi, pendidikan karakter, Pancasila, dan konstitusi, tidak seperti era Orde Baru, seperti P4. Terlepas dari kekurangannya, tetapi ada standar dalam proses pendidikan kebangsaan. Kalau sekarang, tidak ada," pungkas Ace.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya