Berita

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Dorong Belanja Jelang Nataru, Pemerintah Luncurkan Program EPIC Sale 2024

MINGGU, 22 DESEMBER 2024 | 17:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah meluncurkan program belanja murah bertajuk Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024 untuk meningkatkan minat belanja masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru ).

Program ini berlangsung pada 20-31 Desember 2024, menawarkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program EPIC Sale 2024, bersama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA), dapat menciptakan penghematan devisa.

“Kalau dihitung dalam bulan ini mulai dan Harbolnas, BINA, sampai dengan EPIC Sale, itu bisa dapat Rp80 triliun," ujar Airlangga saat peluncuran di Tangerang, Minggu 22 Desember 2024.

"Nah, Rp80 triliun kalau didolarkan itu sekitar 5 miliar USD, berarti 5 miliar USD ini adalah penghematan devisa belanja di Indonesia saja," sambung Airlangga.

Berdasarkan data Nielsen, pengeluaran masyarakat untuk produk kebutuhan sehari-hari dan teknologi pada kuartal ketiga 2024 mencapai Rp256 triliun, meningkat dibandingkan periode sebelumnya. 

Survei Konsumen Bank Indonesia pada November 2024 juga mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di angka optimis 125,9, lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Omzet ritel tahunan diproyeksikan mencapai Rp424 triliun. Program EPIC Sale 2024 diharapkan mampu mengundang masyarakat untuk belanja lebih giat.

Dengan berbagai program ini, Pemerintah optimis target peningkatan belanja masyarakat dapat tercapai, sekaligus mendorong stabilitas ekonomi Indonesia.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya