Berita

Gambar menunjukkan sebuah mobil melaju melewati pasar Natal tahunan di pusat kota, pada Jumat waktu setempat, 20 Desember 2024, di Magdeburg, Jerman/Net

Dunia

Korban Serangan Mobil di Pasar Natal Jerman Bertambah, Lima Tewas dan 200 Terluka

MINGGU, 22 DESEMBER 2024 | 15:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban tewas akibat serangan di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman bertambah menjadi lima orang, termasuk di antaranya seorang anak berusia 9 tahun.

Serangan itu terjadi ketika sebuah mobil melaju kencang menabrak orang-orang di pasar Natal Magdeburg, sekitar 75 mil sebelah barat ibu kota Berlin.

Perdana Menteri Negara Bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff yang mengunjungi lokasi kejadian bersama pejabat lainnya pada Sabtu waktu setempat, 21 Desember 2024, mengungkap 200 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.


"Tidak terbayangkan bahwa ini terjadi di Jerman," kata dia, seperti dimuat CNN.

Pihak berwenang Jerman mengatakan tersangka yang ditangkap adalah seorang pria berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak tahun 2006 dan bekerja sebagai dokter di kota terdekat.

Namun berdasarkan aturan Jerman, nama pelaku tindak pidana tidak boleh diungkap ke publik.

Kelompok aktivis yang berbasis di AS, RAIR Foundation USA, menyebut tersangka sebagai Taleb al-Abdulmohsen. Jaksa penuntut umum senior Jerman Horst Nopens kemudian membenarkan informasi tersebut.

Otoritas belum merilis informasi apapun tentang kemungkinan motif di balik serangan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser menggambarkan tersangka memiliki motif Islamofobia. Dia memberikan sedikit rincian dan mengatakan bahwa penyelidikan baru saja dimulai.

Kanselir Jerman Olaf Scholz yang datang meletakkan bunga di gereja dekat pasar Magdeburg pada hari Sabtu, 21 Desember 2024 mengatakan dia sangat khawatir dengan keadaan 40 orang yang terluka parah dalam serangan itu.

"Tidak ada tempat yang lebih damai dan lebih menyenangkan di Jerman daripada pasar Natal saat orang-orang berkumpul sebelum perayaan Natal dan menghabiskan waktu bersama, minum anggur yang dihangatkan, makan sosis bersama untuk bersantai bersama," kata Scholz.

Ia menekankan bahwa Jerman harus tetap bersatu setelah serangan fatal itu, dan berjanji bahwa pelaku tidak akan luput dari hukuman.

"Kami berusaha memahami apa motif penyerang untuk menanggapi dengan kekuatan hukum penuh," tegasnya.

Menurut Menteri Dalam Negeri negara bagian Saxony-Anhalt, Tamara Zieschang, tersangka memiliki tempat tinggal tetap di negara tersebut dan bekerja sebagai dokter di Bernburg, kota kecil sekitar 25 mil di selatan Magdeburg.

Ia menyewa mobil yang digunakan dalam dugaan serangan itu.

Rekaman dari media sosial menunjukkan momen mengerikan ketika sebuah mobil hitam melaju langsung ke kerumunan di pasar Natal yang ramai.

Dalam video tersebut, puluhan orang terlihat berkerumun di kios-kios pasar ketika kendaraan itu menabrak mereka.

Beberapa orang terlihat berlarian dengan panik, sementara yang lain melompat ke dalam kios-kios. Mayat dan puing-puing berserakan di jalur sempit saat mobil keluar dari alun-alun.

Area di sekitar mobil sebelumnya ditutup karena dicurigai ada alat peledak di dalamnya, tetapi polisi kemudian tidak menemukan alat tersebut.

Rekaman yang diambil dari media sosial menunjukkan petugas penegak hukum menangkap terduga pelaku 500 meter dari tempat kendaraan menabrak kerumunan.

Video yang dipublikasikan oleh kantor berita AP tersebut memperlihatkan seorang polisi mengarahkan pistol ke orang yang ditangkap di dekat sebuah kendaraan, yang tampaknya rusak parah. Beberapa saat kemudian, dua mobil polisi tiba, dan petugas menyerbu tempat kejadian.

Video terpisah juga dari AP, yang diambil dari seberang jalan, memperlihatkan petugas memborgol seseorang yang tergeletak di samping SUV hitam beberapa detik kemudian.

Korban terluka melebihi jumlah yang dapat ditangani oleh rumah sakit di Magdeburg, dengan beberapa di antaranya diterbangkan ke rumah sakit di kota Halle di dekatnya untuk dirawat.

Mereka yang mengalami luka ringan dirawat di pusat perbelanjaan terdekat dan di trem yang diubah menjadi pusat perawatan.

Magdeburg, ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt, memiliki populasi sekitar 240.000 jiwa.

Pasar Natal dijadwalkan akan dibuka mulai 22 November hingga 29 Desember, menurut situs webnya. Pasar ini memiliki sekitar 140 kios pasar, serta gelanggang es, bianglala, dan area bermain anak-anak.

Pemerintah kota mengumumkan akan ada upacara peringatan di Katedral Magdeburg pada pukul 7 malam waktu setempat. Massa telah berkumpul di luar gereja, saat puluhan orang meletakkan karangan bunga dan lilin untuk menghormati para korban.

Penabrakan mobil yang mematikan itu mengingatkan kita pada serangan teror tahun 2016, ketika sebuah truk gandeng menabrak pasar Natal yang ramai di Berlin, menewaskan 13 orang dan melukai puluhan orang.

Langkah-langkah keamanan di pasar-pasar di seluruh Jerman diperketat secara signifikan setelah kejadian itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya