Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza, Paus Fransiskus: Ini Kekejaman, Bukan Perang!

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 23:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Paus Fransiskus mengecam keras serangan udara Israel di Jabalia, Gaza, yang menewaskan tujuh anak pada Jumat 20 Desember 2024.

Dalam pertemuan dengan anggota pemerintahan Takhta Suci, Paus menyatakan keprihatinannya terhadap tindakan tersebut.

“Kemarin anak-anak di Gaza dibom. Ini kekejaman, ini bukan perang!” ujar Paus Fransiskus, seperti dikutip dari AFP, Sabtu 21 Desember 2024.

Ia menyebut serangan itu sebagai bentuk kesombongan penjajah yang mengabaikan dialog demi menyelesaikan konflik. Paus juga menegaskan pentingnya perdamaian di Timur Tengah. 

“Saya mengatakannya karena ini menyentuh hati saya,” tambahnya.

Sebagai Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus telah lama mendukung solusi damai untuk konflik Israel-Palestina. Vatikan secara resmi mengakui Palestina sebagai negara sejak 2013 dan menjalin hubungan diplomatik dengan pemerintahannya.

Meski demikian, kekerasan di Gaza terus berlanjut. Juru Bicara Badan Penyelamat Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, melaporkan bahwa serangan udara Israel di Jabalia al-Nazla, wilayah utara Gaza, menewaskan 10 anggota keluarga pada Jumat.

“Semua martir berasal dari keluarga yang sama, termasuk tujuh anak yang tertua berusia enam tahun,” kata Mahmud Bassal. Selain itu, serangan tersebut juga menyebabkan 15 orang lainnya terluka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya