Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Delta Dunia Catat Kerugian Rp17,42 Juta Dolar AS

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 13:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatat kerugian periode berjalan sebesar 17,42 juta Dolar AS pada kuartal III 2024.

Kerugian tersebut membaik dibandingkan pada semester I-2024 yang tercatat sebesar 26,6 juta Dolar AS.

Manajemen DOID mengatakan, kerugian ini terutama disebabkan oleh langkah proaktif yang diambil untuk memperkuat fondasi keuangan Grup, termasuk pembayaran utang lebih awal dan pembelian kembali obligasi.

"Penting untuk dicatat bahwa kerugian ini terutama disebabkan oleh langkah proaktif yang diambil untuk memperkuat fondasi keuangan Grup, termasuk pembayaran utang lebih awal dan pembelian kembali obligasi. Tindakan-tindakan ini, meskipun berdampak pada hasil jangka pendek, diharapkan dapat mengurangi beban bunga dan meningkatkan fleksibilitas keuangan Grup dalam jangka panjang," kata manajemen, dikutip Sabtu 21 Desember 2024. 

Dalam keterbukaan informasi disebutkan bahwa pendapatan neto tercatat sebesar 1,34 miliar Dolar AS, turun tipis 1,04 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya 1,36 miliar Dolar AS. 

Sementara, beban pokok pendapatan naik 3,13 persen yoy menjadi 1,21 miliar Dolar AS pada sembilan bulan pertama tahun ini.

EBITDA DOID juga turun 16,4 persen YoY menjadi 252,3 juta Dolar AS, terutama disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem dan tantangan operasional. 

Biaya keuangan Grup Delta Dunia juga meningkat sebesar 20 persen yoy akibat investasi untuk masa depan, yang menyebabkan kerugian bersih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya