Berita

Puluhan ribu mobil BYD di pelabuhan Brasil/Bloomberg

Otomotif

BYD Serbu Brasil dengan Puluhan Ribu Kendaraan Listrik Jelang Tarif Baru

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 10:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 70.000 kendaraan listrik buatan produsen China, BYD, memenuhi pelabuhan Brasil tahun ini. 

Hal ini terjadi saat Brasil bersiap untuk menerapkan kembali tarif masuk untuk kendaraan listrik, di tengah ambisi global BYD yang berupaya melampaui penjualan sebesar 100 miliar Dolar AS.

Sepuluh tahun yang lalu, Brasil membebaskan kendaraan listrik dan hybrid dari pajak impor sebesar 35 persen untuk mendorong sektor tersebut. Kebijakan ini menarik minat produsen mobil China dan menciptakan pasar di negara dengan lebih dari 200 juta penduduk.

Produsen mobil lokal, yang sebagian besar anak perusahaan dari perusahaan global seperti General Motors umumnya mengabaikan model listrik dan hybrid yang semakin membuat laju produsen China tak terbendung.

BYD memperkenalkan mobil pertamanya di Brasil pada tahun 2021 dan mempercepat ekspor tahun lalu. Dengan model termurahnya yang hanya seharga 115.800 Real (19.100 Dolar AS), perusahaan ini dengan cepat meraih pangsa pasar karena harganya lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin dari pesaingnya.

Produsen dalam negeri merespons dengan menurunkan harga beberapa model hingga 30 persen. Langkah selanjutnya mereka melobi agar pajak impor diberlakukan kembali. 

Gayung bersambut, permintaan itu mendapatkan dukungan dari Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang kembali berkuasa pada Januari 2023. 

Pemerintahan Lula mulai memberlakukan kembali tarif tersebut setahun kemudian sebesar 10 persen, dengan rencana untuk meningkatkannya secara bertahap hingga 35 persen pada pertengahan tahun 2026.

Sebagai tanggapan, BYD membanjiri Brasil dengan kendaraan sebelum tarif diberlakukan.

Pada awal November, seorang eksekutif perusahaan mengatakan bahwa masih ada 35.000 mobil yang tersisa di pelabuhan, cukup untuk persediaan sekitar empat bulan. 

Alexandre Baldy, wakil presiden senior divisi BYD Brasil, mengatakan bahwa ini adalah bagian dari strategi untuk mengantisipasi tarif agar harga tetap kompetitif dan melawan apa yang disebutnya sebagai industri dalam negeri yang "ketinggalan zaman".

"Kami telah mengguncang pasar otomotif Brasil hingga menimbulkan banyak ketakutan pada pesaing kami," kata Baldy, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu 21 Desember 2024.

"Ini adalah keputusasaan total dari para pesaing," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya