Berita

Banjir rob melanda pesisir Jakarta/Ist

Nusantara

Atasi Banjir Rob Jakarta, Pastikan Pompa Berfungsi Baik

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 23:59 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Fenomena banjir rob yang melanda pesisir Jakarta baru-baru ini menyebabkan beberapa wilayah tergenang air hingga ketinggian 100 sentimeter. 

Peristiwa ini tidak dipicu oleh curah hujan tinggi, melainkan oleh fase bulan purnama yang memicu peningkatan maksimal pasang air laut, sehingga air meluap ke daratan.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendorong Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta memastikan seluruh pompa penyedot air berfungsi dengan baik untuk mengatasi banjir rob.


Yuke menilai, optimalisasi kinerja pompa-pompa air menjadi salah satu upaya mempercepat banjir rob surut di sejumlah kawasan pesisir Jakarta Utara.

“Semua pompa air harus berfungsi dan petugas harus standby (berjaga),” kata Yuke dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Jumat 20 Desember 2024.

Tak hanya itu, ungkap Yuke, pembangunan tanggul yang hingga kini belum selesai harus digenjot.

Seperti tanggul pantai bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A sepanjang 39 kilometer yang masih dikerjakan oleh Dinas SDA bersama Kementerian Pekerjaan Umum.

Pembangunan tanggul sepanjang 39 kilometer tersebut terdiri dari 17,1 kilometer telah dibangun oleh Kementerian PU dan 8,5 kilometer oleh Pemprov DKI Jakarta.

Namun, masih terdapat 13,4 kilometer tanggul yang belum selesai. Lokasi yang belum terbangun ini mencakup area kritis seperti Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat, dan kawasan Sunda Kelapa, kerap terdampak rob.

“Tanggul-tanggulnya jebol dan ada yang belum tuntas, ini yang jadi PR (pekerjaan rumah) ke depan yang memang belum selesai harus diselesaikan,” kata Yuke.

Ia pun mendorong Dinas SDA berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk menyiapkan early warning system (sistem peringatan dini).

Tujuannya untuk mendeteksi, memantau, dan memberikan peringatan dini mengenai potensi banjir di suatu wilayah. Dengan demikian diharapkan efektif sebagai bentuk mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana banjir.

“Mitigasi peringatan dini sosialisasi untuk warga sekitar sana jadi sudah paham seperti apa,” pungkas kader PDIP ini.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya