Berita

Ketua KPU RI, Afiffudin/Ist

Politik

KPU Bakal Hadapi Seluruh Sengketa di MK

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 22:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menghadapi sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, meskipun ada kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menjelaskan, hingga hari ini jumlah permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 sudah mencapai 307 permohonan.

"Saya dapat informasi di atas 300 dan masih mungkin bertambah di beberapa titik yang di Papua, yang ada sebagian baru selesai (rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suaranya) 2-3 hari yang lalu," ujar Afifuddin saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Desember 2024.

Sosok yang kerap disapa Afif itu memastikan, KPU RI telah mengintruksikan kepada KPU provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk menghadapi perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHP Kada) di Mahakamah Konstitusi (MK).

"Jadi ya kita sedang menyiapkan segala hal berkaitan dengan gugatan para pihak, para pemohon yang tidak puas, untuk kemudian apakah lanjut atau tidak," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) itu menjamin pelaksanaan putusan MK atas proses PHP Kada 2024 akan dijalankan.

"Pada prinsipnya KPU siap untuk menghadapi gugatan-gugatan tersebut, sedang mengkonsolidasi dengan KPU Provinsi dan Kabupaten," katanya.

"Dan pada saatnya nanti, kalau ada putusan-putusan Mahkamah Konstitusi kita pasti ikuti, kita pasti hormati putusan Mahkamah," demikian Afif menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya