Berita

Sekretaris Eksekutif Bakumsu/RMOL

Nusantara

Bakumsu: ‘Aktor Negara’ jadi Pelanggar HAM Tertinggi di Sumut Tahun 2024

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 21:22 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Sumatera Utara masih memprihatinkan. Berdasarkan catatan dari Perhimpunan Bantuan Hukum & Advokasi Rakyat Sumatera Utara (BAKUMSU), pelanggaran ini terbanyak dilakukan oleh pihak yang masuk dalam kategori ‘aktor negara’ seperti polisi, tentara, satpol PP, perangkat desa hingga bupati.

“Tertinggi adalah kasus pelanggaran HAM yang melibatkan aktor negara,” kata Sekretaris Eksekutif Bakumsu, Juniaty Aritonang, Jumat, 20 Desember 2024.

Juniaty memaparkan selama tahun 2024, pihaknya mencatat adanya 42 kasus pelanggaran HAM berupa kriminalisasi dan kekerasan terhadap pembela HAM. Dari kasus tersebut, 29 melibatkan aktor negara, kemudian 9 melibatkan aktor non negara seperti korporasi dan 5 kasus yang dilakukan oleh aktor anonim.

“Aktor anonim ini kami gunakan untuk menyebut para preman maupun kelompok-kelompok lain yang biasanya dibayar oleh pihak tertentu untuk mengintimidasi para pejuang HAM,” ungkapnya.

Pejuang HAM sendiri oleh Bakumsu merupakan kategori untuk menyebut kalangan aktivis, masyarakat adat, warga desa, mahasiswa hingga jurnalis. Dalam kasus ini mereka mencatat beberapa bentuk pelanggaran HAM yang dialami oleh pejuang HAM tersebut.

“Adapun yang menjadi korban pelanggaran HAM terdapat 3 kasus terhadap jurnalis, 5 kasus kepada
mahasiswa, 10 kasus kepada aktivis, 9 kasus kepada masyarakat adat, 11 kasus kepada warga desa,
dan 4 kasus yang masuk kedalam kategori masyarakat umum,” ujarnya.

Sedangkan dari sisi wilayah, Kota Medan masih menjadi kabupaten/kota dengan tempat terjadinya pelanggaran HAM tersebut.

“Adapun 3 lokasi dimana terjadinya pelanggaran kekerasan dan kriminalisasi Pembela HAM tertinggi yakni Medan terdapat 14 kasus, Simalungun terdapat 7 kasus, Deli Serdang terdapat 7 kasus,” pungkasnya.

Bakumsu menegaskan, catatan mereka ini masih menjadi bagian kecil dari kejadian pelanggaran HAM di Sumatera Utara. Mereka meyakini, kejadian lain yang tidak berhasil mereka himpun masih banyak terjadi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya