Berita

Ilustrasi Rudal Pakistan/Net

Dunia

Pakistan Punya Rudal Nuklir yang Bisa Hantam AS

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 17:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

RMOL Laporan pejabat senior Gedung Putih menyebut Pakistan memiliki senjata nuklir berkekuatan sedang, tetapi jarak peluncurannya bisa mencapai wilayah Amerika Serikat. 

Wakil Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jon Finer menjelaskan bahwa Pakistan telah mengembangkan teknologi rudal yang semakin canggih, mulai dari sistem rudal balistik jarak jauh hingga peralatan yang memungkinkan pengujian motor roket yang jauh lebih besar. 

Jika tren tersebut terus berlanjut, Finer berkata, Pakistan bisa memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran di luar Asia Selatan, termasuk Amerika Serikat. 


"Sejujurnya, sulit bagi kami untuk melihat tindakan Pakistan selain sebagai ancaman yang muncul terhadap Amerika Serikat,” ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters pada Jumat, 20 Desember 2024. 

Finer mempertanyakan maksud Islamabad membangun pengembangan fasilitas rudal balistik nuklirnya.

Dia menekankan bahwa AS tidak akan mentolerir pengembangan senjata apapun yang dinilai mampu mengancam pertahanan nasional. 

“Amerika Serikat tidak bisa, tidak akan hanya berdiam diri dan menyaksikan perkembangan kemampuan yang kami yakini dapat menimbulkan ancaman pada akhirnya,” tegasnya. 

Pernyataan Finer disampaikan setelah AS mengumumkan babak baru sanksi terkait program pengembangan rudal balistik Pakistan. 

Sanksi juga diberlakukan terhadap badan pertahanan Pakistan yang mengawasi program nuklir tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya