Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake dalam pertemuan di New Delhi, Senin, 16 Desember 2024./The Print

Dunia

India dan Sri Lanka akan Perkuat Kerja Sama Lawan Terorisme

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 00:14 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dua pemimpin negara Asia Selatan, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake telah melakukan pembicaraan sejumlah isu bilateral, termasuk perdagangan, investasi, konektivitas, dan energi. Keduanya sepakat akan bekerja sama untuk memperkuat perang melawan terorisme dan kejahatan terorganisasi.

“Pembicaraan hari ini dengan Presiden Anura Kumara Dissanayake mencakup topik-topik seperti perdagangan, investasi, konektivitas, dan energi. Negara-negara kita juga berharap untuk berkolaborasi di sektor-sektor seperti perumahan, pertanian, susu, dan perikanan,” tulis Narendra Modi di akun X @narendramodi miliknya, Senin, 16 Desember 2024. 

“India dan Sri Lanka juga akan bekerja sama untuk memperkuat perang melawan terorisme dan kejahatan terorganisasi. Demikian pula, kami juga akan fokus pada keamanan maritim, keamanan siber, dan bantuan bencana,” tambahnya sambil menyapa akun Presiden Dissanayake @anuradisanayake. 


Dalam unggahan lainnya, PM Modi berkata, “Sungguh menyenangkan bertemu dengan Anda, Presiden Anura Kumara Dissanayake. Kunjungan Anda ke India akan menambah momentum besar bagi persahabatan India-Sri Lanka!”

Sementara itu, juga melalui akun X, Presiden Dissanayake mengatakan bahwa ia terlibat dalam diskusi dengan PM Modi mengenai sektor perdagangan, pertahanan, energi, BRICS, Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Batas Landas Kontinen (UNCLCS), dan penghentian penangkapan ikan ilegal.

“Merupakan suatu kehormatan untuk mengunjungi India dalam perjalanan luar negeri pertama saya sebagai Presiden dan saya berterima kasih kepada PM @narendramodi karena telah mendukung Sri Lanka selama krisis ekonomi dan membantu restrukturisasi utang,” tulisnya.

U“Kami membahas perdagangan, pertahanan, energi, BRICS, UNCLCS, dan penghentian penangkapan ikan ilegal selama pertemuan kami hari ini. Saya mengundang PM Modi untuk mengunjungi Sri Lanka dan meyakinkan India bahwa wilayah Sri Lanka tidak akan digunakan untuk melawan kepentingan keamanan India,” sambungnya.

Kunjungan Presiden Sri Lanka juga menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian, termasuk Nota Kesepahaman tentang pelatihan pegawai negeri dan protokol untuk mengubah pakta penghindaran pajak berganda, di samping pengumuman bantuan hibah untuk proyek pembangunan dan beasiswa pendidikan.

Pengumuman tersebut mencakup skema bantuan keuangan untuk 100 mahasiswa baru setiap tahun dari Universitas Jaffna dan Universitas Timur masing-masing hingga akhir program akademik penerima manfaat dan bantuan hibah sebesar USD 14,9 juta untuk proyek persinyalan kereta api di bagian Maho-Anuradhapura.

MoU tersebut mencakup protokol yang mengubah perjanjian antara Sri Lanka dan India untuk menghindari pajak berganda dan pencegahan penghindaran pajak terkait pajak atas penghasilan beserta MoU antara Pusat Nasional untuk Tata Kelola yang Baik (NCGG), India dan Institut Administrasi Pembangunan Sri Lanka (SLIDA) tentang Program Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas untuk Pegawai Negeri Sipil Sri Lanka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya