Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi/Ist

Politik

Buktikan Lebih Kuat dari PDIP, Jokowi Disarankan Bikin Parpol

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 08:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hubungan PDIP dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi makin memanas. Partai berlambang banteng moncong putih itu pun resmi memecat Jokowi sebagai kader.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan, konflik ini mencuat setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jokowi bukan siapa-siapa tanpa PDIP. 

Pernyataan tersebut memancing reaksi dari pendukung Jokowi yang membalas bahwa PDIP akan terpuruk tanpa Jokowi.

"Sekarang keduanya resmi talak, menarik kalau Jokowi bikin partai baru untuk buktikan siapa lebih kuat," kata Adi Prayitno seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Rabu 18 Desember 2024.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu melanjutkan, kalau Jokowi hanya bergabung dengan partai yang sudah mapan, kekuatannya tidak bisa diukur. 

Tapi kalau presiden dua periode itu mendirikan partai baru, maka akan bisa dilihat siapa yang sebenarnya lebih kuat, Jokowi atau PDIP. Partai bentukan Jokowi ini berpotensi mengguncang konstelasi politik nasional.

PDI Perjuangan resmi memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader sebagai anggota partai. Keputusan pemecatan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Adapun, alasan utama pemecatan terhadap Jokowi terkait adanya pelanggaran etik dan disiplin partai. Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan dengan mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang dinilai merusak sistem demokrasi, hukum, serta moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya