Berita

Indonesia Arena tak akan gelar Grand Final Proliga 2025/Dok PLN

Olahraga

Final Proliga 2025 Tak Akan Pakai Indonesia Arena, Ini Pertimbangan PBVSI

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 05:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Grand final Proliga 2025 dipastikan tak menggunakan Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) seperti halnya pada musim 2024. 

Kompetisi bola voli nasional musim depan itu akan digelar pada 3 Januari sampai 11 Mei 2025. Untuk edisi ini, Semarang akan jadi kota pembuka dan Yogyakarta sebagai lokasi grand final.

Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo mengatakan, PBVSI tak lagi menggunakan venue berkapasitas 16 ribu itu karena beberapa pertimbangan.


"Pertimbangan pertama karena timnya tidak terlalu banyak ya. Jadi ada yang hanya lima, seperti itu kan. Kemudian yang kedua, memang kita sebelumnya memang sudah order lebih dulu di Yogyakarta," jelas Imam dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.

Imam mengaku awalnya tuan rumah untuk grand final ada dua, yaitu di GOR Amongrogo Yogyakarta dan Indonesia Arena Jakarta. Namun, PP PBVSI kemudian mempertimbangkan hal lainnya sehingga diputuskan seluruh final di Kota Pelajar.

Menurut Imam, keputusan final digelar di Yogyakarta merupakan upaya mereka mengobati kekecewaan masyarakat  Kota Gudeg dan sekitarnya karena musim lalu batal menggelar puncak kompetisi di sana.

"Kalau Yogyakarta itu penontonnya sampai dari Purwokerto, kemudian Sukoharjo, Gombong, Magelang, Solo, itu semua. Yang lalu, mereka kecewa kok dipindahkan. Saya berjanji tahun ini kita pindahkan lagi ke sana," ucap Imam.

"Ya semua (kota) banyak penontonnya, tapi di DI Yogyakarta itu penontonnya paling banyak," lanjutnya.

Meski begitu, pria berusia 55 tahun tersebut berjanji akan mengembalikan grand final ke Indonesia Arena pada Proliga 2026.

"Sebenarnya tak hanya Indonesia Arena, tapi kami juga mengesampingkan kota-kota lain, seperti Semarang juga minta, Surabaya juga. Makanya, Surabaya kami kasih untuk Piala Dunia U21 untuk tahun 2025," pungkas Imam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya