Berita

Ilustrasi/Foto:Xinhua

Bisnis

Ekonomi Dalam Negeri Goyah, Banyak Warga Tiongkok Pindah ke Jepang

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 14:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu pengelola kekayaan papan atas di Tiongkok, Noah Holdings, berekspansi ke Jepang saat  banyaknya klien dari warga China yang kaya raya  meninggalkan tanah air mereka di tengah masa ekonomi yang penuh tantangan.

Noah Holdings mengatakan bahwa mereka memiliki lebih dari 10.000 klien dengan total aset bersih lebih dari 5 juta Yuan atau sekitar Rp11 miliar. 
Dengan ekonomi Tiongkok yang dilanda krisis yang belum kunjung berakhir di pasar properti, pendapatan pengelola di daratan Tiongkok menurun selama tiga kuartal berturut-turut tahun ini, dibandingkan dengan tahun 2023.

Pendapatan dari luar negeri tumbuh 33 persen menjadi 376,9 juta Yuan dalam tiga bulan hingga September 2024, melampaui pendapatan dari Tiongkok daratan dan menjadi penyumbang terbesar. 

Kini, grup tersebut tengah mencari peluang ke Jepang, di mana mereka melihat tingginya peningkatan jumlah penutur bahasa Mandarin.

“Sejumlah besar klien membeli rumah di Jepang, dan kini mereka semakin banyak tinggal di sana,” kata Yin Zhe, CEO grup Noah Holdings, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Senin 16 Desember 2024.

Noah mengatakan  tren tersebut dimulai pascapandemi, 

Dalam laporan pendapatan kuartal ketiga, mereka mengatakan telah membuka kantor di Jepang. Operasionalnya masih dalam tahap persiapan, tetapi Yin mengatakan mereka telah mempekerjakan seorang eksekutif untuk memimpin kantor tersebut dan mendaftarkannya dengan nama merek Ark. 

Yin mengatakan kepala kantor tersebut berasal dari Tiongkok daratan dan merupakan veteran di berbagai lembaga keuangan, tetapi menolak untuk mengungkapkan nama orang tersebut, dengan alasan kepatuhan.

Ada 821.838 warga negara Tiongkok yang tinggal di Jepang pada akhir tahun 2023, meningkat sekitar 8 persen dari tahun 2022, menurut data dari Badan Layanan Imigrasi Jepang.

Wang Jingbo, salah satu pendiri dan ketua Noah, mengatakan dalam pengungkapan triwulanan terbaru perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan AS itu bahwa ada tanda-tanda awal pemulihan di Tiongkok, tetapi perusahaan itu "
secara aktif mengevaluasi peluang di pasar potensial utama lainnya seperti Kanada, Australia, Asia Tenggara, dan Eropa.

Saham Noah di New York diperdagangkan di sekitar harga terendah dalam satu dekade, sementara sahamnya di Hong Kong diperdagangkan di bawah harga puncak pada tahun 2023.

Pada konferensi investor tahunan di Hong Kong awal bulan ini, para investor dan analis yang meliput perusahaan tersebut mengajukan pertanyaan tentang kekuatan Noah di luar negeri, karena perusahaan tersebut kini menempatkan sejumlah besar manajemen senior di luar Tiongkok.

Satu pasar yang tidak dimasuki Noah adalah Dubai, meskipun kota itu merupakan tujuan lain bagi orang Tiongkok yang kaya. Yin mengatakan perusahaan tersebut mempertimbangkan kota itu tahun lalu tetapi tidak berencana untuk beroperasi secara aktif di sana.

“Dubai sangat unik, banyak klien membeli properti di sana, bukan hanya klien Tiongkok,” kata Yin. 

“Masalahnya, para pengusaha (yang ingin kami layani) tidak tinggal di sana. Kami ingin melayani para pengambil keputusan," ujarnya.

Meski begitu, katanya, Noah tengah memberi nasihat kepada perusahaan-perusahaan China yang ingin memperluas bisnis mereka di Dubai.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya