Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto/Net

Dunia

Trump Apresiasi Kecerdasan Turki Gunakan Pemberontak Suriah untuk Gulingkan Assad

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menurut presiden terpilih Amerika Serikat, penggulingan rezim keluarga Assad Suriah oleh kelompok pemberontak merupakan hasil dari strategi cerdas yang dilakukan Turki. 

Dalam jumpa pers di Florida pada Senin, 16 Desember 2024, Trump menyampaikan pujian untuk Turki yang dengan cerdas dengan memanfaatkan pihak pemberontak. 

"Saya pikir Turki sangat cerdas. Turki melakukan pengambilalihan yang tidak bersahabat, tanpa banyak nyawa yang hilang. Saya dapat mengatakan bahwa Assad adalah seorang jagal, apa yang dia lakukan terhadap anak-anak," ujarnya, seperti dimuat AFP. 

Assad melarikan diri ke Rusia setelah serangan kilat yang dipelopori oleh kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut kota demi kota dari kendalinya hingga pemberontak mencapai ibu kota Suriah awal bulan ini. 

Runtuhnya rezim Assad mengejutkan dunia dan memicu perayaan di seluruh Suriah dan sekitarnya, setelah tindakan kerasnya terhadap protes pada tahun 2011 memicu salah satu perang paling mematikan di abad ini. 

Berakar pada cabang Al-Qaeda di Suriah, HTS dilarang oleh beberapa pemerintah Barat sebagai organisasi teroris, meskipun telah berusaha untuk memoderasi retorikanya dan berjanji untuk melindungi minoritas agama di negara itu. 

Sejak hari-hari awal pemberontakan anti-Assad yang meletus pada tahun 2011, Turki telah dipandang sebagai pendukung utama oposisi terhadap pemerintahannya. 

Turki telah menjadi tuan rumah bagi oposisi politik, jutaan pengungsi, dan juga mendukung kelompok pemberontak yang memerangi tentara. Bertahun-tahun dalam perang, HTS mengambil alih sebagian wilayah Suriah barat laut, yang berbatasan dengan Turki. 

Dari sanalah organisasi dan kelompok pemberontak sekutu melancarkan serangan yang menggulingkan Assad dari kekuasaan.

Turki telah melakukan serangan militer di dalam wilayah Suriah dan mengatakan siap memberikan dukungan bersenjata kepada pemerintah baru yang dipimpin oleh kaum Islamis yang dibentuk oleh para pemberontak.

Prioritas utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Suriah adalah membersihkan negara itu dari para pejuang separatis Kurdi, sebuah tujuan yang didukung oleh pemerintah baru.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya