Berita

Direktur Utama BRI Sunarso/Ist

Bisnis

BRI Bagi-bagi Dividen ke Pemegang Saham Rp20,46 Triliun di HUT ke-129

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen interim kepada para pemegang saham sebagai bagian dari semarak HUT ke-129 yang jatuh pada Senin 16 Desember 2024.

Dalam Keterbukaan Informasi yang diterbitkan perusahaan, bank pelat merah ini akan membagikan dividen interim Tahun Buku 2024 sebesar Rp135 per saham atau sebesar Rp20,46 triliun.

Jika dirinci, dividen interim yang akan disetorkan BRI kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebesar Rp9,58 triliun.


Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa pembagian dividen interim ini mencerminkan kinerja keuangan yang sehat, serta apresiasi BRI kepada para pemegang saham yang terus mendukung perjalanan BRI hingga usia ke-129 tahun.

Sunarso juga menambahkan Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI.

“Disisi lain semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,”kata Sunarso dalam keterangan resminya.

Hingga akhir Triwulan III 2024 BRI sendiri tercatat telah mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara tahunan (yoy).

Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94 persen yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.

Dengan penyaluran kredit yang terus meningkat, BRI juga tercatat mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang membaik, di mana NPL pada Triwulan III 2024 tercatat sebesar 2,90 persen atau membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07 persen.

Di samping NPL, perseroan juga mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80 persen pada periode yang sama tahun lalu, menjadi 11,66 persen pada akhir triwulan III 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya