Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kabar Baik! Pemerintah Kasih Diskon Tarif Listrik hingga 50 Persen Selama Dua Bulan

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 12:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah akan meluncurkan insentif ekonomi berupa diskon tarif listrik hingga 50 persen mulai 1 Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan diskon tersebut akan diberikan khusus untuk pengguna listrik di bawah 2.200 Volt Ampere (VA), yaitu 1.300 VA, 900 VA.

"Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan daya listrik terpasang di bawah 2.200 VA diberikan biaya diskon listrik 50 persen untuk 2 bulan," kata Airlangga dalam konferensi pers Senin 16 Desember 2024.


Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam gilirannya menambahkan bahwa insentif ini akan mencakup 81,4 juta rumah tangga atau pelanggan selama periode Januari dan Februari 2025.

"97 persen pelanggan di PLN masuk kategori ini dan mereka mendapatkan diskon tarif listriknya 50 persen lebih murah selama dua bulan," kata Sri Mulyani.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa tarif diskon tersebut akan berbentuk pengurangan tarif untuk pelanggan pascabayar hingga prabayar saat masyarakat membeli token listrik.

"Prabayar kami langsung secara otomatis menyesuaikan pembelian pulsa tadinya misalnya Rp100 ribu untuk kwh tertentu, nanti hanya membayar menjadi hanya Rp50 ribu atau separuhnya, kemudian untuk pasca bayar kami secara otomatis menyesuaikan tagihan listriknya untuk Januari Februari," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya