Berita

Banjir rob di pesisir Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Warga Kepulauan Seribu Kesulitan Pasokan Pangan

Akibat Banjir Rob
SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 09:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pasang air laut yang melanda wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, mengakibatkan banjir rob dan menggenangi hampir seluruh daratan wilayah tersebut. 

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mengatakan, perkembangan terakhir yang diterimanya, hingga Minggu kemarin, 15 Desember 2024, hampir 70 persen wilayah di Kepulauan Seribu terendam rob.

Politikus PDI Perjuangan itu empati dengan kondisi tersebut, karena pasokan pangan di wilayah terdampak banjir rob terganggu akibat cuaca yang buruk, sehingga warga kesulitan mendapatkan bahan makanan. 

"Saudara-saudara kami juga beberapa hari ini kesulitan pasokan bahan pangan karena cuaca sangat tidak bersahabat," kata Yuke dalam keterangannya, pada Senin 16 Desember 2024.

Kapal penyeberangan yang dimiliki Dinas Perhubungan (Dishub), diurai Yuke, juga tidak bisa beroperasi seperti biasa untuk saat ini, karena kondisi cuaca yang kurang baik.

Maka, menurutnya, jalan satu-satunya untuk mengatasi kekurangan pasokan pangan ini adalah dengan mengandalkan kapal tradisional milik warga setempat. 

"Kapal penyeberangan Dishub nggak layak, makanya ketika cuaca seperti ini mereka nggak bisa beroperasi. Masyarakat tetap mengandalkan kapal-kapal tradisional untuk penuhi kebutuhan," kata Yuke. 

Maka dari itu, Wakil Bendahara Eksternal DPP PDI Perjuangan mendorong langkah mitigasi banjir rob. Antara lain Pemprov DKI bersama masyarakat harus menanam mangrove. 

Sebab pohon mangrove ini dapat menahan permukaan daratan agar tidak mengalami abrasi, sehingga penyebab utama banjir rob tidak akan terjadi.

"Mohon disuarakan soal penanaman mangrove dan lain-lain," demikian Yuke.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya