Berita

Penyanyi Iran Parastoo Ahmady konser virtual di Youtube/Net

Dunia

Penyanyi Iran Ditangkap Usai Konser Virtual di Youtube Tanpa Jilbab

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 16:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang penyanyi perempuan asal Iran, Parastoo Ahmady, 27 tahun, ditangkap di Kota Sari, Provinsi Mazandaran pada Sabtu, 14 Desember 2024 setelah melakukan konser virtual di kanal Youtubenya.

Ahmady mengunggah video konser daringnya di YouTube sejak Rabu, 11 Desember 2024 dan kini telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali.

Namun keesokannya video tersebut dilaporkan ke pengadilan karena memperlihatkan Ahmady tampil mengenakan gaun hitam panjang tanpa lengan dan kerah serta jilbab. Ia ditemani oleh empat musisi pria.

Dalam pembukaan konsernya, Ahmady mengatakan: "Saya Parastoo, seorang gadis yang ingin bernyanyi untuk orang-orang yang saya cintai. Ini adalah hak yang tidak dapat saya abaikan; bernyanyi untuk tanah yang saya cintai dengan penuh semangat."

Pengacara Ahmady, Milad Panahipour mengatakan selain kliennya, dua musisi dalam band Ahmady yakni Soheil Faghih Nasiri dan Ehsan Beiraghdar juga ditangkap di Teheran di hari yang sama.

Hingga kini Panahipour mengaku masih belum mengetahui alasan jelas kenapa kliennya ditangkap.

"Sayangnya, kami tidak mengetahui tuduhan terhadap Ibu Ahmady, yang menangkapnya, atau tempat penahanannya, tetapi kami akan menindaklanjuti masalah ini melalui otoritas hukum," ujarnya, seperti dimuat Associated Press.

Setelah Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979, perempuan dilarang bernyanyi atau menari solo di hadapan penonton campuran gender.

Vokalis perempuan hanya boleh tampil di hadapan penonton laki-laki sebagai bagian dari paduan suara. Namun, mereka diizinkan untuk bernyanyi di aula khusus penonton perempuan.

Berdasarkan hukum Iran dan Islam, perempuan juga tidak diizinkan tampil tanpa jilbab di hadapan laki-laki yang tidak memiliki hubungan keluarga.

Di Iran, jilbab telah lama menjadi simbol politik, terutama setelah menjadi kewajiban pada tahun-tahun setelah Revolusi Islam 1979.

Bagi perempuan Muslim yang taat, penutup kepala merupakan tanda kesalehan di hadapan Tuhan dan kesopanan di hadapan laki-laki di luar keluarga mereka.

Terjadi protes di seluruh Iran pada tahun 2022 setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun setelah ditangkap oleh polisi moral negara tersebut karena diduga tidak mengenakan jilbab.

Sementara polisi menjadi ragu untuk menegakkan aturan berpakaian Islam secara ketat dalam beberapa minggu terakhir, mungkin untuk menghindari unjuk rasa yang lebih luas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya