Berita

Pengamat politik, Hendri Satrio atau Hensat/Net

Politik

Analisis Hendri Satrio

Bos Lippo Minta Bantuan Jokowi Jembatani ke Prabowo

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 00:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan antara bos Lippo Group dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung pada Jumat 13 Desember 2024 di Solo, Jawa Tengah, sarat akan motif politik dan bisnis.

Pengamat politik, Hendri Satrio atau Hensat, berpandangan bahwa kunjungan pemimpin Lippo Group ke kediaman mantan Presiden Jokowi di Solo, bisa ditafsirkan pada tiga hal. 

Pertama, Hensat menduga bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan situasi terkini mengenai kondisi Lippo Group kepada Jokowi. 


Kedua, ada kemungkinan bahwa pihak Lippo Group meminta bantuan Jokowi untuk menyampaikan informasi serupa kepada Prabowo Subianto, sebagai Presiden RI saat ini.

“Lippo minta bantuan Jokowi untuk menceritakan keadaan kepada Prabowo,” kata  Hensat kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Sabtu, 14 Desember 2024. 

Lanjut Founder Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini, pertemuan tersebut bisa saja sebagai tindak lanjut komunikasi yang sudah dibuat sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden.

“Karena komitmen dibuat saat Jokowi menjadi Presiden,” pungkasnya.

Presiden Jokowi baru-baru ini membagikan momen pertemuannya dengan keluarga pemilik Grup Lippo di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat foto Jokowi menjamu tamunya di meja makan. Adapun nampak di foto tersebut sosok dibalik konglomerasi tersebut.

"Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman. Khususnya Bapak Mochtar Riady yang di usia ke 95 tahun masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo," ungkap Jokowi dalam akun resminya hari ini, Jumat 13 Desember 2024.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya