Berita

Tentara Israel membawa barang-barang mereka saat bersiap untuk cuti militer di perbatasan dengan Lebanon pada 3 Desember 2024/Net

Dunia

Pasukan Israel Mundur dari Lebanon Selatan

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 13:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata, Israel akhirnya menarik pasukan mereka (IDF) dari kota Khiam di Lebanon selatan pada Kamis waktu setempat, 12 Desember 2024. 

Lembaga penyiaran publik Israel, KAN menyebut kepergian IDF dari wilayah tersebut akan digantikan oleh pasukan nasional Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB. 

Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM), Michael Kurilla, tiba di ibu kota Lebanon, Beirut, dan menyaksikan pengerahan pasukan tentara Lebanon di Khiam setelah penarikan pasukan Israel.

Di sana, Jenderal Kurilla bertemu dengan kepala tentara Lebanon, Joseph Aoun, untuk membahas gencatan senjata permanen antara Israel dan Hizbullah. 

"Ini merupakan langkah awal yang penting dalam pelaksanaan penghentian permusuhan secara permanen dan meletakkan dasar bagi kemajuan yang berkelanjutan," kata Kurilla.

Kantor berita negara Lebanon, NNA, mengatakan pasukan tentara Lebanon telah dikerahkan di lima titik di sekitar Khiam dalam koordinasi dengan pasukan UNIFIL.

Kesepakatan gencatan senjata yang telah berlaku sejak 27 November 2024 diharapkan dapat mengakhiri pertempuran selama 14 bulan antara tentara Israel dan Hizbullah.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, Israel diharuskan menarik pasukannya di selatan Garis Biru (perbatasan de facto) secara bertahap, sementara tentara Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan dalam waktu 60 hari.

Menurut otoritas kesehatan Lebanon, lebih dari 4.000 orang tewas dan lebih dari 16.500 orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon, selain lebih dari 1 juta orang mengungsi sejak Oktober 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya