Berita

Menteri Luar Negeri Paraguay Ruben Ramirez, Menteri Luar Negeri Gideon Saar, Presiden Paraguay Santiago Pena, Menteri Sains Gila Gamliel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada upacara pembukaan kembali kedutaan Paraguay di Yerusalem, 12 Desember 2024/Net

Dunia

Paraguay Pindahkan Gedung Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 10:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dukungan kuat Paraguay untuk Israel dibuktikan dengan pemindahan gedung kedutaan besar (Kedubes) mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Kamis, 12 Desember 2024.

Dalam sebuah upacara peresmian pendirian kedubes di Yerusalem yang dihadiri oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Paraguay Santiago Pena menegaskan komitmen negaranya untuk selalu mendukung Israel.

"Kami bersama Anda, kami bersama Anda, dan kami akan selalu berdiri bersama rakyat Israel," tegasnya, seperti dimuat AFP.

Sementara itu, PM Israel menekankan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel dan statusnya tidak pernah berubah.

“Yerusalem adalah ibu kota Israel. Itu akan selalu menjadi ibu kota Israel. Itu akan menjadi ibu kota Israel yang tidak terbagi. Itu tidak akan pernah berubah,” kata Netanyahu.

Status wilayah Yerusalem merupakan salah satu isu paling pelik dalam konflik Israel-Palestina.

Israel telah menduduki Yerusalem Timur sejak 1967, kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Sejak itu Israel memperlakukan kota tersebut sebagai ibu kotanya, sementara Palestina menginginkan Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara berdaulat mereka di masa mendatang.

Sebagian besar kedutaan asing untuk Israel berlokasi di kota pusat pesisir Tel Aviv untuk menghindari campur tangan dalam negosiasi antara Israel dan Palestina.

Ini merupakan yang kedua kalinya Paraguay memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Pemindahan pertama ke Yerusalem dilakukan pada Mei 2018, tapi kemudian dipindahkan kembali ke Tel Aviv.

Israel marah dengan tindakan tersebut, dan menutup kedutaannya di Asuncion sebagai balasannya.

Pada tahun 2017, Presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang menyebabkan kemarahan Palestina dan ketidaksetujuan masyarakat internasional.

Pada tanggal 14 Mei 2018, AS memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Dua hari kemudian, Guatemala mengumumkan akan mengikuti langkah tersebut dan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Kosovo juga merupakan bagian dari beberapa negara yang memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya