Berita

Ilustrasi pengiriman mobil di pelabuhan/Forbes

Bisnis

AS Catat Rekor Baru Impor Kendaraan dari China Senilai Rp46 Triliun

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 19:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) mencetak rekor impor kendaraan dari China dalam 10 bulan pertama 2024, dengan total nilai mencapai 2,9 miliar Dolar AS atau sekitar Rp46 triliun. 

Seperti dikutip Sputnik pada Rabu 11 Desember 2024, angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pencatatan sejak 1992.

Berdasarkan data, lonjakan impor tersebut terjadi pada periode Januari hingga Oktober 2024. Peningkatannya mencapai 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pada Oktober 2024, nilai impor kendaraan tersebut melonjak hingga 398,6 juta Dolar AS, tertinggi sejak Agustus tahun ini.

Adapun jenis kendaraan yang mendominasi impor meliputi kendaraan berkapasitas mesin 1.500cc hingga 3.000cc dengan nilai 1,45 miliar Dolar AS. Kemudian mobil golf, mobil salju, dan kendaraan serupa senilai 839,3 juta Dolar AS. Lalu kendaraan hibrida senilai 371,2 juta Dolar AS.

Selain itu, impor kendaraan angkut dengan kapasitas lebih dari 10 orang termasuk bus listrik, mencapai 26 juta Dolar AS. Meningkat 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

AS juga mencatat peningkatan pembelian traktor dari China hingga dua kali lipat menjadi hampir 42 juta Dolar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya