Berita

Presiden Suriah, Bashar Al-Assad/Net

Dunia

Wamenlu Rusia Konfirmasi Keberadaan Bashar Al-Assad di Moskow

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 13:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Info tentang kaburnya Presiden Suriah, Bashar Al-Assad ke Moskow, telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 9 Desember 2024, Ryabkov mengatakan bahwa Assad berhasil dibawa dengan aman dari Suriah ke Rusia dan kini pemerintah menampungnya. 

"Assad diangkut ke Rusia dengan cara yang paling aman di tengah keruntuhan rezimnya yang tiba-tiba saat pasukan oposisi berlomba menuju Damaskus," kata Ryabkov, seperti dimuat AFP.


Wamenlu Rusia itu tidak merinci di mana tepatnya al-Assad berada dan bagaimana kondisinya saat ini. 

"Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dengannya saat ini. Akan sangat salah bagi saya untuk menguraikan apa yang terjadi dan bagaimana itu diselesaikan," ujarnya.

Ketika ditanya apakah Assad akan diserahkan untuk diadili atas serangkaian kejahatan yang dituduhkan kepadanya dan pemerintahannya, Ryabkov menjawab bahwa Rusia tidak memiliki ikatan dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

"Rusia bukan pihak dalam konvensi yang membentuk ICC," tegasnya.

Assad melarikan diri dari Suriah saat koalisi oposisi menyerbu ibu kota Damaskus hari Minggu, 8 Desember 2024, secara dramatis mengakhiri rezim keluarganya yang telah memimpin selama beberapa dekade.

Moskow, yang merupakan sekutu rezim Assad selama beberapa dekade, kini berusaha keras untuk membuat kesepakatan dengan koalisi oposisi guna menjamin keamanan dua pangkalan militer strategis mereka di Suriah.

Rusia memiliki pangkalan udara utama di kota pesisir Latakia dan fasilitas angkatan lautnya di Tartous.

Pangkalan Tartous adalah satu-satunya pusat perbaikan dan pengisian ulang Rusia di Mediterania, dan Moskow telah menggunakan Suriah sebagai pos persinggahan untuk menerbangkan kontraktor militernya masuk dan keluar dari Afrika.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya