Berita

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau/Net

Dunia

Alih-Alih Perdana Menteri, Trump Akui Trudeau Sebagai Gubernur Kanada

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump kembali memunculkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sebagai gubernur suatu negara bagian.

Dalam unggahan di Truth Social pada Selasa waktu setempat, 10 Desember 2024, Trump mengaku bahagia bisa makan malam bersama dengan Trudeau yang ia sebut "Gubernur Negara Bagian Kanada".

“Senang sekali bisa makan malam bersama Gubernur Justin Trudeau dari Negara Bagian Kanada yang Hebat,” tulis Trump, seperti dimuat AFP.

Trump bahkan menulis harapannya untuk bisa bertemu dengan Gubernur Trudeau dan membicarakan permasalahan tarif.

“Saya berharap dapat bertemu Gubernur lagi segera sehingga kita dapat melanjutkan pembicaraan mendalam tentang Tarif dan Perdagangan, yang hasilnya akan benar-benar spektakuler untuk semua!" tambahnya.

Ejekan Trump ini menyusul laporan bahwa ia mengusulkan untuk menjadikan Kanada negara bagian AS ke-51 selama diskusi dengan Trudeau di Florida.

Di depan umum, Trump dan Trudeau mengatakan pertemuan mereka di perkebunan presiden terpilih Mar-a-Lago berjalan dengan baik.

Trump menuduh mitra dagang utama AS, Kanada dan Meksiko, tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikan arus migran ilegal dan perdagangan narkoba.

Ia mengancam akan mengenakan tarif terhadap kedua negara, meskipun keduanya merupakan bagian dari perjanjian perdagangan bebas trilateral dengan Amerika Serikat.

Trump memberi tahu Trudeau bahwa jika Kanada tidak menerima tarif 25 persen yang diancamnya atas semua impor Kanada, maka Kanada harus menjadi bagian Amerika Serikat.

Ide tersebut telah lama menjadi bahan candaan dan Trump memiliki kebiasaan membuat pernyataan yang provokatif, terutama di media sosial, yang dapat dibaca sebagai candaan atau gertakan.

Selama masa jabatan pertamanya, Trump berulang kali membahas pembelian Greenland dari Denmark.

"Mengapa kita mensubsidi negara-negara ini?" kata Trump dalam sebuah wawancara di televisi yang ditayangkan pada hari Minggu, mengacu pada Meksiko dan Kanada.

"Jika kita akan mensubsidi mereka, biarkan mereka menjadi negara bagian," ujarnya kepada NBC.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya