Berita

Staf Khusus Menteri ESDM 2014-2016/Net

Politik

Said Didu:

Agung Laksono Spesialis Pemecah Belah Organisasi

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 08:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Staf Khusus Menteri ESDM 2014-2016, Muhammad Said Didu mengkritik klaim Agung Laksono sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Said Didu pun mendukung Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 melaporkan Agung Laksono ke pihaknya kepolisian.

"Bagus," kata Said Didu melalui akun X pribadinya yang dikutip Rabu 11 Desember 2024.


Said Didu menilai Agung Laksono yang merupakan politikus senior Partai Golkar ini kerap menjadi pemecah belah organisasi.

"Agung Laksono ini spesialis pemecah belah organisasi. Dulu sdh dilakukan ke Golkar dan Kosgoro," tegas Said Didu.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan, klaim Agung Laksono merupakan upaya memecah belah PMI. Hal itu bahkan diakui JK kerap dilakukan Agung dalam setiap organisasi yang diikuti, termasuk di Partai Golkar.

"Itu kebiasaan Bapak Agung Laksono, dia pecah Golkar, dia bikin tandingan Kosgoro, itu memang hobinya. Tapi itu kita harus lawan, karena dia buat bahaya untuk kemanusiaan,” kata JK.

Sebagai langkah lanjutan, JK mengaku akan menempuh jalur hukum agar tidak terjadi dualisme di tubuh PMI.

"Nah PMI tidak boleh ada dua di satu negara. Jadi kami sudah lapor ke polisi, ada yang melaksanakan ilegal seperti itu," pungkas JK.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya