Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Permintaan BBM Pertalite Cs Diperkirakan Naik 5 Persen pada Periode Nataru 2024/2025

Laporan: Muhamad Hakim Kaffah
SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 12:08 WIB

PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin seperti Pertalite dan Pertamax akan meningkat sekitar 5 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Lonjakan permintaan ini diperkirakan terjadi karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik dan berlibur.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa peningkatan permintaan BBM jenis gasolin (bensin) terjadi seiring tingginya angka perjalanan mudik selama liburan. 

"Permintaan BBM jenis solar diperkirakan akan turun sebesar 3,3 persen akibat pembatasan angkutan barang selama masa liburan," kata Simon saat konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, dikutip Selasa 10 Desember 2024. 

Untuk konsumsi gas LPG, Simon memperkirakan ada kenaikan sekitar 2,7 persen dibandingkan kondisi normal. Peningkatan konsumsi ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas rumah tangga selama musim liburan, yang biasanya melibatkan lebih banyak penggunaan gas untuk keperluan memasak.

Meskipun ada lonjakan permintaan, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG dalam negeri tetap aman. Stok solar dijaga selama 17 hari dengan 94.611 kiloliter (KL) per hari, sementara Pertalite dijaga selama 17 hari dengan 82.572 KL per hari. Untuk LPG, ketahanan stok tercatat selama 15 hari dengan 28.658 KL per hari.

Pertamina juga telah menyiapkan infrastruktur yang memadai, dengan lebih dari 7.780 SPBU di seluruh Indonesia, 115 terminal BBM, 31 terminal LPG, serta ribuan agen dan SPBE. Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan 1.820 SPBU dalam kondisi siaga untuk menghadapi lonjakan permintaan selama Nataru.

Selain karena tingginya angka perjalanan mudik, Pertamina juga memantau ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang dapat berdampak pada logistik pengiriman minyak mentah. Meski demikian, Simon menegaskan bahwa operasional logistik tanker Pertamina saat ini tetap aman. Perusahaan juga telah mengantisipasi kemungkinan perubahan jalur logistik untuk menghindari wilayah berisiko.

Simon juga menyoroti potensi fluktuasi harga minyak mentah akibat ketegangan di Timur Tengah. Meskipun demikian, ia berharap konflik yang terjadi tidak berlanjut lebih lama dan tidak mempengaruhi pasokan energi di Indonesia.

Dengan persiapan yang matang, Pertamina memastikan bahwa pasokan energi selama libur Nataru 2024 akan tetap terjaga, dan mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan energi selama periode liburan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya