Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono/Ist

Politik

Menko AHY:

Kemitraan Jepang-Indonesia Diharapkan Terus Berkontribusi Bagi Kemajuan Indonesia

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 10:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi di Gedung Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra), beberapa waktu lalu.

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama strategis antara kedua negara di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.  

“Jepang telah menjadi mitra strategis bagi kami, baik melalui pendanaan, transfer teknologi, maupun investasi langsung yang berdampak signifikan bagi kemajuan sektor infrastruktur di Indonesia,” kata AHY. 

AHY juga menyebut hubungan erat kedua negara telah terjalin lintas generasi dan pemerintahan, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga kini diteruskan oleh Presiden Prabowo Subianto.   

AHY juga mengapresiasi kontribusi Jepang dalam perdagangan dan investasi. Total perdagangan kedua negara mencapai 37,3 miliar Dolar AS dalam lima tahun terakhir dengan surplus di pihak Indonesia. 

Adanya Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) diproyeksikan mampu meningkatkan ekspor Indonesia ke Jepang hingga 60 persen pada 2028. 

Pada 2023, Jepang menjadi investor asing terbesar keempat di Indonesia dengan total investasi US$4,63 miliar di berbagai sektor meliputi bidang otomotif dan transportasi, manufaktur, elektronik, utilitas, serta real estate.

"Untuk itu, penting rasanya bagi kedua negara untuk terus memperkuat kemitraan ini melalui program dan proyek-proyek strategis, utamanya dalam bidang infrastruktur," kata AHY.

Disamping itu, AHY juga berharap kerja sama dengan JAPINDA dan Pemerintah Jepang di bidang lain dapat terjalin, apalagi terdapat sejarah panjang hubungan kerja sama Indonesia-Jepang di bidang infrastruktur yang telah terjalin sejak April 1958. 

Beberapa proyek kerja sama infrastruktur tersebut salah satunya proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang direncanakan untuk diekspansi pada lajur MRT Utara-Selatan, sebagai fase kedua pembangunan. 

Selain proyek MRT, ada juga proyek lainnya di antaranya pembangunan Pelabuhan Patimban, yang proyek juga dibiayai dengan pinjaman dari Jepang dan melibatkan teknologi Jepang; proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Energi Terbarukan; serta proyek Pengembangan Infrastruktur Kota Pintar (Smart City) di Indonesia.

"Indonesia dan Jepang telah berkolaborasi dalam pengembangan kota cerdas melalui the 5th ASEAN Japan Smart Cities Network High Level Meeting. Jepang telah menyampaikan surat pernyataan niat atau Letter of Intent (LoI) untuk mengembangkan proyek smart city di Ibu Kota Nusantara," kata AHY.

Wakil Presiden JAPINDA, Kitamura Toshiaki, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Indonesia. 

Ia juga menyoroti diskusi strategis dengan Presiden Prabowo Subianto yang memberi penjelasan mendetail terkait visi pembangunan infrastruktur Indonesia. 

Pihaknya juga mendapat informasi terkait Kemenko Infra yang dipimpin menko AHY, yang membawahi beberapa bagian-bagian yang sangat penting dalam pengembangan Indonesia.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya