Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani/Ist

Politik

Rosan Ajak Investor Eropa Investasi di Indonesia

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 19:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia memiliki peluang besar dalam pasar global dan merupakan partner yang tepat untuk bekerja sama dengan perusahaan internasional termasuk dari Eropa.

Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani dalam Indonesia-Europe Investment Summit (IEIS) pada Senin 9 Desember 2024.

Menteri Rosan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis yang sangat menarik bagi para investor global, terutama dari Eropa.

“Indonesia mewakili sekitar 41 persen dari populasi ASEAN dan 36 persen dari perekonomian ASEAN. Hal ini juga didukung oleh perekonomian yang terus berkembang dan demokrasi yang stabil. Kita juga sepakat akan men-set up EU Desk di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM," ungkap Rosan dihadapan para investor.

"Selama ini hanya China Desk, Japan Desk, dan Korea Desk, sekarang kita set up EU Desk untuk sama-sama mensupport. Ini adalah salah satu outcome dari pertemuan hari ini,” imbuhnya.

Menurutnya, keahlian, teknologi, dan sumber daya yang dimiliki Eropa yang digabung dengan potensi melimpah dan pasar dinamis dari Indonesia, kedua belah pihak memiliki peluang besar untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua The European Business Chamber of Commerce (EuroCham) Indonesia Francois de Maricourt menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan Eropa atas komitmen mereka terhadap investasi yang berkelanjutan khususnya di Indonesia.

Komitmen ini, kata Francois tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga turut memperkuat hubungan antara Indonesia dan Eropa dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif.

"Dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, perusahaan-perusahaan Eropa di sini ingin menunjukkan komitmen mereka dalam penerapan praktik berkelanjutan global di Indonesia. Praktik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional mereka, tetapi juga mendukung tujuan Indonesia yang lebih luas untuk investasi berkelanjutan,” ucap Francois.

IEIS 2024 sendiri merupakan forum kerja sama antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan EuroCham yang hadir sejak tahun 2004. EuroCham mewakili perusahaan-perusahaan anggotanya yang mencakup perusahaan kecil, menengah, dan besar yang berasal dari berbagai sektor industri dan negara Eropa.

EuroCham juga secara aktif mewakili perusahaan anggota dalam dialog kebijakan yang berkelanjutan dengan Pemerintah Indonesia.
Selama lima tahun terakhir, negara-negara Eropa secara konsisten menjadi salah satu sumber foreign direct investment (FDI) di Indonesia.

Secara total, 52 negara menyumbang investasi senilai 18,7 miliar Dolar AS (Rp297 triliun) pada periode 2019 hingga kuartal ketiga 2024. Investasi dari Eropa berada di posisi kelima terbesar investasi asing di mana Belanda, Perancis, dan Jerman menjadi 3 negara Eropa dengan penyumbang tertinggi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya