Berita

Letusan gunung berapi Kanlaon terlihat dari desa Biak na Bato di kota La Castellana di provinsi Negros Occidental, Filipina tengah/The Independent

Dunia

Gunung Api Kanlaon Filipina Meletus, Evakuasi Darurat Diumumkan

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 19:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk kedua kalinya dalam setahun, gunung berapi Kanlaon di Filipina meletus, memuntahkan abu vulkanik ke langit pada Senin, 9 Desember 2024. 

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), mengatakan Kanlaon mengeluarkan abu hingga 4 kilometer ke langit dan berada dalam Level Siaga 3. 

Disebut bahwa letusan eksplosif terjadi pada pukul 3.03 siang waktu setempat, menghasilkan gumpalan tebal setinggi 4 kilometer yang naik cepat di atas lubang puncak Kanlaon.


Mereka memperkirakan akan peningkatan risiko aliran lava dan potensi letusan berbahaya dalam beberapa minggu.

"Gunung Kanlaon, gunung berapi aktif yang membentang di provinsi tengah negara itu, Negros Occidental dan Negros Oriental, telah meletus untuk kedua kalinya tahun ini," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Anadolu Ajansi. 

Phivolcs menyarankan semua unit pemerintah daerah dalam radius 6 kilometer dari gunung berapi untuk menerapkan evakuasi wajib. 

"Masyarakat harus siap untuk perluasan wilayah evakuasi jika diperlukan," tambahnya. 

Menurut Kantor Pertahanan Sipil negara itu, evakuasi darurat sedang dilakukan untuk orang-orang yang tinggal di dekat gunung berapi tetapi tidak merinci angka-angkanya.

Gunung berapi tersebut telah diawasi ketat sejak minggu lalu setelah beberapa kejadian emisi abu.

Pihak berwenang memperingatkan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di dekat zona bahaya, untuk ekstra waspada dengan letusan terbaru.

Filipina terletak di "Cincin Api" Pasifik tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi biasa terjadi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya