Berita

Presiden Prabowo Subianto/Net

Bisnis

Prabowo Bersyukur Indonesia Berhasil Tekan Inflasi di Bawah 3 Persen

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen di tengah ketidakpastian global membawa harapan baru bagi Presiden Prabowo Subianto. Ia menuturkan hal ini  merupakan prestasi yang patut disyukuri.

Menurutnya, capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah tiga persen di tengah ketidakpastian global merupakan salah satu prestasi yang membanggakan, karena itu artinya Indonesia dapat bertahan di situasi yang kurang kondusif.

Ia pun meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar mekanisme pengendalian inflasi dari 2024 dilanjutkan karena telah menjadi inovasi yang terbukti sukses dalam tata kelola ekonomi nasional.

"Saya minta mekanisme ini dilanjutkan, Mendagri teruskan ini," kata Prabowo saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin 9 Desember 2024.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan lintas kementerian, baik di tingkat pusat dan juga di daerah. 

"Terima kasih saya, penghargaan saya, saya kira suatu saat ini akan menjadi studi kasus, banyak negara akan belajar ke kita," ujar Prabowo.

Capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah tiga persen di tengah ketidakpastian global merupakan salah satu prestasi yang membanggakan.

Maka dari itu, kata Prabowo, hal tersebut perlu disyukuri karena itu artinya Indonesia dapat bertahan di situasi yang kurang kondusif.

"Secara keseluruhan sebetulnya inflasi kita yang dalam kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita, di bawah tiga persen inflasi, saya kira sudah sesuatu yang prestasi," kata Presiden. (end/ant)

Menurutnya, kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ia pun mendorong terciptanya swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa.

"Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, jadi inilah strategi besar kita," tegasnya. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya