Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

OPEC+ Tunda Produksi, Arab Saudi Pangkas Harga Minyak

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 09:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Arab Saudi memangkas harga minyak untuk pembeli di Asia, lebih besar dari yang diharapkan setelah OPEC+ menunda lebih lanjut pemulihan produksi hingga 2025.

Dikutip dari Bloomberg, Senin 9 Desember 2024, produsen minyak milik negara, Aramco, akan menjual minyak mentah Arab Light utamanya dengan harga premium 90 sen per barel dibandingkan harga acuan regional pada bulan Januari.

Perusahaan tersebut diperkirakan akan menurunkan harga premium sedikit lebih rendah, menjadi 1 Dolar AS, menurut survei terhadap pedagang dan penyuling.

Aramco juga memangkas harga untuk Eropa barat laut dan Mediterania. Sementara Amerika Utara tidak mengalami perubahan.

Tahun ini harga minyak acuan di London turun karena kekhawatiran pertumbuhan permintaan yang lambat, terutama di Tiongkok, yang akan membuat pasar global surplus tahun depan. 

Minyak mentah Brent sekarang dibanderol di atas 71 Dolar AS per barel dan diperdagangkan dalam kisaran yang ketat karena gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, yang sebagian besar mengikis premi risiko yang telah diperhitungkan oleh para pedagang di pasar.

Sebelumnya, OPEC+,  yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia sepakat untuk menunda peningkatan produksi yang direncanakan pada awal Januari selama tiga bulan ke depan, setelah dua kali penundaan sebelumnya.

Prospek kelebihan pasokan yang akan terjadi membuat kelompok tersebut menghadapi dilema yang tidak mengenakkan, yaitu apakah akan memperpanjang pembatasan produksi hingga tahun 2025 atau menghadapi risiko penurunan harga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya