Berita

Kunjungan Komisi IV DPR di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Sabtu, 7 Desember 2024/Ist

Politik

Dorong Swasembada Pangan, DPR Cek Optimalisasi Lahan di Merauke

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 02:22 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintahan Presiden Prabowo berencana mencetak 3 juta hektare sawah demi mengejar target swasembada pangan, salah satunya dengan optimalisasi lahan (oplah) di Merauke, Papua.

Terkait itu, Anggota Komisi IV DPR Rokhmin Dahuri meninjau oplah sawah dan menyerap aspirasi para petani di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Sabtu, 7 Desember 2024. 

Politikus PDIP itu menilai terobosan untuk swasembada pangan dengan mencetak sawah di luar Jawa harus mempertimbangkan kecocokan lahan.


"Oleh karena itulah, Komisi IV DPR memiliki nurani untuk langsung berkunjung ke sini (Merauke) dan kami berdialog dengan petani di sini secara langsung terbuka, nggak ada yang ditutup-tutup ya. Itu menjadi catatan," ujar Rokhmin usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik didampingi Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriad dan Tim Wasgiat Satgas Pangan Mabes TNI yang dipimpin Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Lebih lanjut, Rokhmin menegaskan urusan pangan adalah hidup matinya sebuah bangsa. Maka, pihaknya akan mengawal serius kinerja Kementerian Pertanian dan stakeholder terkait mulai dari sisi on-farm, infrastruktur hingga sisi hilir atau pemasaran hingga pengolahan. 

"(Penduduk) Indonesia kan 280 juta, kalau sedikit-sedikit impor padahal lahan demikian banyak, itu kacau. Jadi kami sangat serius dan ikhlas ya setiap kunjungan kerja di Komisi IV benar-benar bukan hanya untuk main-main, kami mengamati benar-benar kondisi di lapangan," tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Robert Kardinal mendorong pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia segera merealisasikan proyek pembangunan fasilitas pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat.
 
"Ke depan, pupuknya juga bisa dibuat di sini. Karena (pemerintah) akan bangun (pabrik pupuk) di Fakfak atau Bintuni, itu harus segera direalisasikan, tidak perlu bawa dari Jawa," tegas Robert.

Tim Wasgiat Satgas Pangan Mabes TNI yang dipimpin Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan pekerjaan konstruksi lahan pertanian sudah mencapai 100 persen dengan luas lahan 40 ribu hektare.

Menurut dia, pengolahan lahan dari 40 ribu hektare itu sudah mencapai sekitar 60 persen. 

Pengolahan itu dibantu alsintan dari pemerintah, di antaranya traktor roda dua sebanyak 35 unit, komben 20 unit serta translenter 20 unit. Lalu mesin pompa air sebanyak 137 unit dan traktor roda empat 113 unit.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya