Berita

Tenaga kesehatan Klinik Pratama Gosowong, yang dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM)/Ist

Kesehatan

Klinik Pratama Gosowong Raih Sertifikasi Akreditasi Utama Kemenkes

SABTU, 07 DESEMBER 2024 | 22:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Klinik Pratama Gosowong, yang dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), berhasil meraih sertifikasi akreditasi dengan predikat Utama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
 
Prestasi ini menjadi bukti komitmen klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, terutama bagi karyawan PT NHM.

Sertifikat akreditasi Utama diberikan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI), lembaga yang ditunjuk langsung oleh Kemenkes RI.


Sertifikasi ini berlaku mulai 1 November 2024 hingga 1 November 2029, dan menjadi bukti kualitas pelayanan yang terus dijaga oleh Klinik Pratama Gosowong.

Manajer Klinik Pratama Gosowong OHS Kuncoro menyampaikan bahwa sertifikasi akreditasi ini merupakan wujud komitmen Klinik Pratama Gosowong dalam menjalankan amanat Permenkes 34/2022 dan Keputusan Menteri Kesehatan 1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik.

"Akreditasi ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga bukti bahwa Klinik Gosowong telah memenuhi semua standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan oleh Kemenkes," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulis, Sabtu 7 Desember 2024.

Sementara Ketua Akreditasi Klinik Gosowong Anggi Yantomi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung proses akreditasi ini.

"Dengan diraihnya akreditasi ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi karyawan NHM," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya